BATU (SurabayaPost.id) – Setelah terkatung – katung sekian lama, lelang pembangunan Pasar Sayur tahap dua, atau Pasar Los akhirnya menemukan kepastian. Bahkan lelang itu dikabarkan bila Unit Layanan Pengadaan ( ULP) Pemkot Batu sudah menetapkan pemenangnya.
Hal itu tersebut dibenarkan Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso MM, Kamis (13/6/2019). “Ya, pembangunan Pasar Sayur tahap dua tinggal menunggu kontrak dari penyedia jaminan pelaksana. Rencananya pengerjaannya bakal dilaksanakan selama 180 hari,” kata Punjul Santoso.
Untuk itu, politisi partai PDIP itu, berharap pembangunan Pasar Sayur tahap dua tersebut bisa segera dilaksanakan pada bulan Juli ini. Meski begitu, menurut dia, pelaksanaannya masih menunggu kontrak.
“Dalam lelang pengadaan Pasar Sayur tersebut,pelaksanaannya bersamaan dengan pengawasan konstruksi. Dengan total nilai anggaran dari APBD Kota Batu, sekira Rp 5,2 miliar,” tandasnya.
Lebih lanjut, tandas dia, terkait pelaksanaan lelang Pasar Sayur itu, menurutnya sudah dua kali lelang sempat mengalami tertunda. Alasannya, karena Pemkot Batu menginginkan pemenang tendernya yang benar-benar berkualitas.
“Pasar itu sempat tertunda selama dua kali. Tapi itu semua untuk kebaikan bersama. Karena Pemkot Batu tak ingin pemenang tender nya yang asal-asalan dalam membangun,” tegasnya.
Yang perlu diketahui, tegas dia, untuk pasar sayur dengan jumlah pedagang yang akan ditampung dengan jumlah 136 orang. Mereka bakal menempati bedak – bedak dengan ukuran ruangan bervariasi.
Dengan ukuran 3 x 5 meter, menurutnya sejumlah 40 unit dan ukuran 3 x 3 meter sejumlah 96 unit. Sedangkan untuk yang Pasar Los,Punjul Santoso meyakini bakal mampu menampung sejumlah ratusan pedagang.
Sementara itu, Plt Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Batu, Onny Ardhianto mengakui bila sudah dalam.proses. Bahkan kata dia, terkait pembangunan tersebut tinggal menunggu tanda tangan kontrak saja.
“Alhamdulillah, dalam pelaksanaan lelang Pasar Sayur kali ini berjalan lancar.Selain lelang Pasar Sayur tahap dua,kami juga mencatat hingga bulan Juni ini ada 41 paket pekerjaan yang sudah masuk proses lelang,” ungkapnya.
Meski begitu, Onny Ardhianto mengaku dari sejumlah yang dimaksud, hanya 15 paket yang tinggal pengerjaannya. “Sedangkan sisanya masih dalam proses review dokumen di ULP Pemkot Batu,” pungkasnya. (gus)
Leave a Reply