MALANG (SurabayaPost.id) – Keluarga besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang menggelar Halal bi Halal, Kamis (13/06/2019). Halal bi Halal tersebut berlangsung meriah.
Hadir dalam kesempatan itu para Kasi, Kasubag, Anggota Ikatan Adyaksa Dharmakari (IAD), para pegawai, serta Purna Adhyaksa Kejari Kota Malang. Selain itu nampak pula Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto MT.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Amran Lakoni SH MH dalam sambutannya mengajak para hadirin untuk bersama – sama membenahi diri maupun keluarga. Hal ini, lanjut dia, lantaran hidup di dunia hanyalah sementara dan nantinya akan kembali kepada Allah SWT.
“Mari yang kita laksanakan selama ini kurang baik, kita perbaiki. Kalau kita sama saja (antara) yang lalu dengan sekarang, berarti kita adalah orang yang merugi,” kata Amran, sapaan akrabnya Kajari Kota Malang.
Selain itu, Amran Lakoni juga mengutarakan permohonan maaf apabila selama ini telah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak.
“Saya disini sudah dua kali puasa, dua kali lebaran. Mohon maaf atas khilaf saya maupun keluarga. Kalau ada salah kata, salah ucap, salah tingkah,” tandasnya.
Sementara itu, Amsiono SH MH yang didapuk untuk memberikan tausiah, kembali mengingatkan tentang makna hari raya Idul Fitri.
“Idul fitri ini artinya kembali suci. Artinya kalau kita sudah melaksanakan ibadah puasa, masuk (bulan) syawal, maka kita kembali kepada kesucian kita. Seperti anak yang dilahirkan oleh ibunya,” terangnya.
Dari pantauan di lokasi, acara yang digelar secara sederhana momen halal bihalal di lingkungan Kejari Kota Malang disambut antusias dan penuh keceriaan. Jajaran Korp Adhyaksa kompak mengenakan baju batik dengan motif bunga yang nampak elegan.
Usai tausiah dan doa oleh ustad Amsiono SH MH, acara Halal Bi Halal dilanjutkan dengan saling bermaaf maafan. (lil)
Leave a Reply