MOJOKERTO (surabayapost.id) – Nahas dialami Latif alias Unyil (50), penambang pasir galian C di Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Warga Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tewas setelah tubuhnya tertimbun tanah longsor galian C, Rabu (11/3/2020).
Kejadian yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 7.30 WIB. Saat itu, korban bersama dua teman sekerjanya Bunawi (55) dan Suhari (59) sedang memperbaiki akses jalan yang digunakan untuk keluar-masuk kendaraan pengangkut hasil tambang.
“Diperkirakan tubuh korban tertimbun tanah sedalam 70 centimeter dan tebing yang longsor diperkirakan setinggi 4 hingga 5 meter. Saya tidak tahu persis bagaimana terjadinya. Tiba-tiba ada suara gemuruh dan Unyil berada di area runtuhnya tanah tadi. Mengetahui kejadian tersebut saya langsung berteriak minta tolong ke warga sekitar,” ujar Suhari, teman kerja korban saat ditemui di lokasi kejadian.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekandar Mojosari. Kasus longsor galian C tersebut saat ini tengah ditangani Satreskrim Polres Mojokerto. (joe/fan)
Leave a Reply