MALANG (surabayapost.id) – Pemkot Malang punya cara khusus untuk mencegah penukaran virus korona lewat social distancing. Cara tersebut menggunakan bilik SiCo (sikat corona) yang bisa menyemprotkan disinfektan.
Bilik SiCo tersebut merupakan hasil karya mahasiswa dan dosen Universitas Brawijaya Malang. Yakni Prof HM Bisri dan Dr. Sugiarto dari FT-UB.
Alat tersebut diyakini bisa mencegah penularan virus korona. Makanya bilik SiCo itu bergerak ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Itu setelah Walikota Malang, Sutiaji menginformasikan bahwa Profesor Bisri telah mendapat kontak langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan juga Sekda Pemprov Jatim. Hal itu untuk dapatnya bilik SiCo terpasang di lingkungan Pemprov Jatim.
Sebagaimana diutarakan Profesor HM Bisri, Pemprov harapannya bisa terkirim 4 (empat) unit, namun yang bisa terpenuhi 2 (dua) unit. “Pun demikian dengan Polda Jatim, mengajukan 3 (tiga) unit, baru bisa kita penuhi 1 (satu) unit. Itu pun sudah kami konsultasikan dengan Pak Wali (Sutiaji, red), “tutur Prof. Bisri, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
Sementara itu Sutiaji Walikota Malang memberikan apresiasi positif atas pemanfaatan bilik SiCo di Pemprov Jatim. “Kita harus bergerak bersama sama untuk penanganan covid 19. Jadi bilik SiCo tentu selama memang dibutuhkan maka kita dorong untuk bisa dimanfaatkan di luar Malang juga. Bagaimana teknisnya, itu secara langsung dengan tim Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, yang juga dibackup sepenuhnya profesor Bisri, “ujar Pak Aji, Walikota Malang akrab disapa.
Langkah langkah masive memang harus kita lakukan. Termasuk bagaimana semaksimal mungkin memotong rantai pergerakan dari covid 19. “Dalam konteks itulah, mengapa kami (pemkot Malang, red) begitu serius dalam mengedukasi terkait social distancing,” katanya.
Semua itu kata dia, semata agar punya langkah dini antisipasi perebakan. “Ayo kita bangun kesadaran ini, karena dari kedisiplinan bersama, kita mampu perangi covid 19, ” tegas penyuka kuliner pedas tersebut.
Ada pun bilik SiCo sendiri telah “dilandingkan” di grahadi Pemprov. Itu langsung dicoba oleh Gubernur Khofifah, yang dipandu oleh Dr. Sugiarto dari FT-UB. (lil)
Leave a Reply