BATU(surabayapost.id) – Ketua RT Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, ini setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan. Hebatnya dia mengaku menggunakan uang dari hasil gotong royong warga.
Dia adalah Ketua RT 04 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Tain. Menurut Tain, selama dua pekan melakukan penyemprotan disinfektan keliling kampung secara terus menerus.
Meski begitu dalam penyemprotan tersebut ia tidak punya niatan membunuh virus corona. “Corona dikatakan ada, tapi tidak ada, dibilang tidak ada, tapi dikabarkan ada. Jadi kami dalam melakukan aksi penyemprotan yang dibantu warga bertujuan supaya warga setempat tidak resah dan merasa aman dengan ancaman Covid – 19,” kata Tain, Rabu (22/4/2020).
Untuk itu, Tain mengaku telah melakukan penyemprotan keliling kampung,secara membabi buta.Karena, menurut dia, sarang dan tempat singgahnya corona ada dimana dan ada dan tidaknya,menurut dia, sampai saat ini menjadi spekulasi pertanyaan dirinya.
“Tapi apa boleh dikata , kita tetap mengikuti SOP dan instruksi pemerintah harus tetap waspada dan menjaga diri,” ngakunya.
Dengan begitu, menurut dia, corona tak usah diperangi.Karena itu semua datangnya dari Allah SWT.Yang penting , menurutnya selain bisa menjaga diri, dan harus banyak berdoa.Agar ancaman virus yang mematikan tersebut segera dikembalikan ke alamnya.
“Tak usah diusir dan tak usah dipaksa harus berhenti wabah itu.Karena saya meyakini semua itu yang menggerakkan adalah Allah SWT.Dan kita yakin corona akan berakhir pada saatnya,” terangnya.
Itu terang dia, terkait SOP yang diterapkan, sering mencuci tangan dan menggunakan masker. “Masker, kita artikan memberi batasan agar tidak sering berucap yang tidak perlu.Dan sering mencuci tangan, kita artikan agar sering berwudhu.Itu semua harus kita ambil hikmahnya,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply