BATU (SurabayaPost.id) – Kapolres Kota Batu AKBP Catur C Wibowo bersama beberapa anggotanya menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan para wartawan yang bertugas di Kota Batu. Silaturahmi itu dihelat di Warung Wareg, Kota Batu, Selasa (1/12/2020).
Menurut Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo yang sapaan akrabnya Catur, silaturahmi ini untuk mempererat jalinan komunikasi dengan para Jurnalis di Kota Batu. Sehingga terjadi sinergi yang bermanfaat.
“Tujuannya dalam menjalankan tugas pemberitaan maupun informasinya agar positif dan berimbang,” katanya.
Selain itu, kata dia, berkaitan dengan Pilkada. Walaupun Kota Batu tidak melaksanakan, lanjut dia, tetap waspada. Alasannya, karena Polres Batu juga meliputi tiga Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Yakni Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon.
” Kami minta tolong informasi yang didapat negatif maupun positif supaya terakomudir agar kondusif di wilayah hukum Polres Batu,” harapnya.
Selain itu, harap dia, yang berkaitan dengan Covid- 19. Dia berharap pelaku pemburu berita ikut membantu mengingatkan kepada warga.
“Supaya tetap memakai masker dan wajib mentaati protokol kesehatan.Mengingat Kota Batu ini terkenal dengan wisatanya, kalau sampai di PSPB karena berkaitan dengan sendi – sendi perekonomian.Maka saya yakini semuanya masyarakat bakal jadi bingung,” paparnya.
Itu, karena papar dia, perekonomian bakal lumpuh kalau sampai terjadi PSPB. ‘ Sendi kehidupan ekonomi maupun sosial akan terpengaruh semuanya. Apalagi destinasi wisata yang ada menjadi andalan Kota Batu,” ujarnya.
Saat disinggung terkait persiapan pada akhir tahun, dia mengaku sedang mempersiapkan dan akan kerjasama dengan Satgas Covid di Kota Batu untuk protokol kesehatan.
“Nantinya akan memetakan mana yang perlu dan yang tidak. Memamg disini akan jadi tujuan utama wisatawan. Tetapi bagaimana kita nantinya memetakan supaya tidak terjadi kerumunan dan gerombolan yang berpotensi bakal jadi klaster baru,” mintanya.
Selanjutnya, tutur dia, untuk Natal nantinya, akan melakukan pengamanan di Gereja – Gereja yang menurutnya bakal melibatkan banyak pihak.
“Jadi tidak hanya dari kepolisian tapi juga dari stakeholder yang lain dan ormas juga supaya ikut mendukung.Jawa Timur itu kan musyawarah mufakat dan gotong royong, kearipan lokal kita angkat dan kita jadikan kegiatan yang positif agar aman dan kondusif semuanya,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply