MALANG (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) Malang. Sebab, BI Malang telah menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri I Tahun 2021, Rabu (24/3/2021).
Menurut Wali Kota Sutiaji, di masa pandemi, sinergitas antar lembaga menjadi kunci dalam upaya pemulihan ekonomi daerah maupun nasional. Khususnya dalam pengembangan sektor UMKM dan sektor pariwisata.
“Makanya, saya sangat mengapresiasi KKI yang digelar BI Malang ini. Sebab, bisa berdampak terhadap pemulihan ekonomi daerah. Saya berharap OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bisa untuk event yang bisa menggerakkan pemulihan ekonomi,” harap Sutiaji kepada Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri yang juga hadir di pameran KKI tersebut..
Dijelaskan dia bahwa event-event pameran seperti KKI itu manfaatnya sangatlah biasa. Alasannya, produk-produk lokal bisa bersaing di pasar global.
“Kita bisa memenangkan pasar global jika kita punya inisiatif dan kreatif. Untuk itu kita harus terus membangun sinergi dengan semua pihak. Ini yang kita butuhkan,” tegas Sutiaji.
Sutiaji berkomitmen, tahun 2021 dan 2022, sektor ekonomi kreatif dan UMKM akan terus diangkat. Terutama di masa pemulihan ekonomi saat ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki andil dalam menyukseskan Instruksi Presiden atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI). Sekaligus sebagai upaya mendorong globalisasi UMKM serta meningkatkan daya saing produk.
“Ini merupakan upaya mewujudkan kita cinta produk Indonesia. Nanti kita juga harus menjaga kualitas produk-produk Indonesia yang harus sejajar dengan produk-produk yang lain. Bukan hanya kualitas tapi secara harga kita juga bersaing,” tandas pria yang akrab disapa Sam Aji ini.
Dikatakan Sam Aji bila Pemerintah Kota Malang sendiri tengah berupaya mendorong pertumbuhan UMKM. Itu melalui pemberian edukasi dan literasi kepada pelaku UMKM lewat berbagai pelatihan.
Selain itu, kata dia, memfasilitasi UMKM Kota Malang untuk memasarkan produknya melalui aplikasi yang disediakan oleh LPSE, maupun BEJO; marketplace yang disediakan Pemprov Jatim.
“Ya, termasuk memasarkan produk melalui showroom Dekranasda yang tengah merangkul lebih dari 600 UMKM di Kota Malang. Kita juga memberikan kemudahan perizinan melalui melalui Diskopindag Kota Malang, seperti izin sertifikasi halal, merk dan uji nutrisi,” jelas dia.
Karena itu dia berharap KKI Seri I Tahun 2021, yang digagas Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Subhan itu bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Sehingga perekonomian semakin membaik.
Setara itu, Kepala BI Malang, Azka Subhan Ainurridho menjelaskan bila pameran KKI itu diikuti 18 UMKM. Mereka memamerkan produknya pada kegiatan tersebut.
“Pada kegiatan pameran fisik ini diikuti 18 UMKM. Mereka merupakan binaan BI dan sebagian binaan Dekranasda,” tutur Azka Subhan.
Menurut Kepala Perwakilan BI Malang ini, perekonomian di Kota Malang mulai bergeliat. Alasannya, berdasarkan data penyaluran kredit UMKM bulan Februari 2021 di wilayah kerja KPw Bl Malang mengalami peningkatan, sebesar 5.64%.
Karena itu dia memberikan apresiasi terkait peningkatan penyaluran kredit itu. Pihaknya juga berharap event KKI ini mampu mendorong peningkatan kredit perbankan untuk penyaluran UMKM.
“Itu mengingat, dalam mendorong penyaluran kredit perbankan ini diperlukan sinergi yang baik. Apakah itu dari Iembaga keuangan maupun UMKM,” pungkasbya. (aji)
Leave a Reply