MALANG (SurabayaPost.id). Investasi lewat perdagangan komoditi berjangka loco gold ternyata sangat menggiurkan. Sebab, penghasilan yang bisa diperoleh per bulan minimal Rp 30 juta. Bahkan bisa mencapai Rp 150 juta sebulan.
Penghasilan sebesar itu dinikmati dan dirasakan nasabah Bestprofit Futures (BPF) Malang, Muhammad Mansyur. “Pendapatan saya rata-rata sekitar Rp 1-5 juta per hari,” kata pria berusia 46 tahun itu kepada surabayapost.id, Jumat (30/6/2021).
Itu berarti keuntungan yang bisa dinikmati dalam satu bulan minimal Rp 30 juta hingga Rp 150 juta. Makanya, dia mengaku nyaman berinvestasi lewat loco gold. Sebab, investasi lewat loco gold itu, kata dia, mengikuti tren kenaikan harga emas dunia. Sehingga, dengan berinvestasi di instrumen ini, bisa merasakan profit konsisten.
Apalagi, lanjut nasabah loyalis BPF Malang ini, berinvestasi melalui loco gold ini salah satu kelebihannya memiliki fleksibilitas waktu. Menurut dia bisa trading dengan tidak terikat waktu dan tempat.
‘‘Kita bisa mengatur waktu kapan dan di mana pun mau transaksi. Jadi, sama sekali tidak mengganggu aktivitas rutin saya. Apalagi BPF beri layanan 24 jam dengan memanfaatkan SitNa,’’ tutur pria yang sempat mendapat hadiah mobil karena prestasi dan loyalitasnya berinvestasi di BPF Malang ini.
Meski begitu, dia mengingatkan para investor baru untuk mempelajari risiko dan memahami produknya sebelum trading. ‘’Kemudian pilih perusahan pialang yang legal serta memiliki reputasi bagus. Contohnya BPF Malang, selain legal juga telah mendapat pengakuan zero complain dari Bappebti,’’ puji pria yang akrab disapa Mansyur ini.
Dia berharap BPF Malang bisa menjaga reputasi, kualitas layanan transaksi dan meningkatkan edukasi perdagangan berjangka komoditi itu pada masyarakat. Sehingga semakin banyak yang paham dan tertarik berinvestasi. Khususnya lewat produk loco gold yang bisa memberikan pendapatan ratusan juta sebulan.
Penghasilan ratusan juta sebulan itu tak hanya dirasakan Muhammad Mansyur. Mantan karyawan Bank Taspen, M Muchlis juga memberikan pengakuan senada. Bahkan, pendapatan dia lebih spektakuler lagi.
Itu karena pria yang pernah mengelola uang Bank Taspen Rp 1.270 triliun per tahun ini bukan lagi menghasilkan jutaan rupiah sehari. Dia mampu menghasilkan di atas puluhan juta rupiah saat berinvestasi lewat loco gold.
‘’Saya sering transaksi loco gold. Keuntungannya memang luar biasa besar. Apalagi kalau sudah lagi hoki. Saya sehari dapat Rp 35 juta, itu biasa,’’ jelas pria kelahiran Mojokerto yang kini tinggal di Kota Malang ini.
Bila pria yang akrab disapa Iich ini mampu menghasilkan Rp 35 juta sehari, dalam satu bulan tentu bisa mencapai Rp 105 juta. Kalau setahun, bisa memperoleh sekitar Rp 1,26 miliar.
Menurut Iich untuk mendapatkan penghasilan sebesar itu tidak mudah. Sebab, kata dia, dibutuhkan ketekunan, keuletan dan kejelian. ‘’Ya di samping juga soal hoki, karena risikonya juga perlu dipahami,’’ kata dia.
Soal keuntungan itu, pengakuan senada juga diungkapkan Imam Hanafi, asal Surabaya. Menurut dia investasi emas itu merupakan salah satu safe haven yang digemari para investor, karena memberikan keuntungan besar.
‘’Harga emas terbukti naik terus nih, tembus $1775 per pagi ini. Transaksi hari ini terjual semua dengan profit Rp 33.000.000. Mau tunggu apa lagi, ayo buruan. Manfaatkan peluang profitnya sekarang juga,’’ ajak dia yang kini tinggal di Pekanbaru.
Keuntungan Besar
Pimpinan BPF Malang, Andri memaklumi pengakuan para investor sukses yang memilih produk loco gold itu. Menurut dia, berinvestasi melalui loco London gold memang menjanjikan keuntungan besar.
Sebagai bukti, Andri menunjukkan pertumbuhan nasabah dan volume transaksi khususnya di BPF Malang. Dia mengatakan tiga tahun terakhir ini pertumbuhan rata-rata per tahun di atas 25 persen.
‘’Kontribusi nasabah loco gold di BPF Malang mencapai 80 persen. Sisanya dari mereka yang pilih indeks Hangseng, Yen, Nikkei, Forex, Pound Sterling, Euro, Dollar Australia, Swiss dan Franc,’’ ungkap Andri.
Mereka memilih instrumen loco gold, kata pria ganteng dan ramah ini, karena harga di pasaran dunia relatif stabil dan cenderung meningkat. Sebagai ilustrasi dia menunjukkan harga emas sebelum dan saat pandemi Covid-19.
‘’Sebelum pandemi harga emas dunia ada pada kisaran di level $1450/ toz – $1500/toz. Setelah pandemi, harga tertinggi emas dunia pernah menyentuh di atas $2000/toz dan terendah $1700/toz,’’ jelas Andri.
Harga tersebut menurut dia ada kemungkinan naik lagi. Sebab, dengan gelombang covid Delta saat ini, harga emas terus merangkak naik di tengah kecemasan berbagai negara dan perlambatan ekonomi dunia.
Berdasarkan kondisi tersebut, kata dia, pertumbuhan nasabah dan volume transaksi tetap positif. Terutama dari Januari hingga Mei 2021, pertumbuhan nasabah BPF Malang tertinggi dari sisi persentase dibandingkan cabang lainnya, yaitu sebesar 27,17 persen atau menjadi 117 nasabah.
Ekspektasi kedepan, menurut dia, logo gold masih bagus dan menjanjikan. ‘’Itu karena emas merupakan aset save heaven. Artinya nilainya selalu stabil dalam segala situasi. Kemudian yang menarik dari emas, pergerakan nilainya lebih mudah diprediksi dengan berbagai indikator baik fundamental maupun teknikal,’’ tegas Andri.
Makanya, Andri tetap yakin untuk beberapa tahun kedepan loco gold masih menggiurkan. Sebab gelombang covid varian Delta membuat situasi dunia kembali berada di bawah tekanan. Sehingga mendorong harga emas terus naik meski perlahan.
Apalagi, menurut dia, emas menjadi pilihan investasi yang menarik karena adanya beberapa momen yang mendukung. Dia sebutkan seperti perayaan Diwali dan Window Dressing di akhir tahun nanti.
Untuk itu, dia menyarankan pada nasabah baru maupun nasabah yang sudah lama aktif agar berinvestasi di loco gold. ‘’Tentu harus tetap konsisten pada planning transaksi yang sudah diberikan. Utamakan disiplin saat trading dan pahami dengan benar manajemen risiko di dalamnya agar profit konsisten,’’ imbau pria yang selalu menjunjung tinggi prinsip transparansi dan service excellence ini.
Hati-hati Pilih Perusahaan
Sementara itu, Dirut PT Bursa Berjangka Jakarta/Jakarta Futures Exchange (JFX), Stephanus Paulus Lumintang juga mengakui bila loco gold merupakan komoditi berjangka sangat menjanjikan dan menggiurkan sehingga diminati. Alasannya, karena emas memiliki likuiditas bagus, diakui dimana-mana dan nilainya cenderung meningkat.
‘’Harga emas berjangka seperti loco London gold itu fluktuatif, dinamis. Profit bisa konsisten bahkan agresif, karena tidak terjadi profit taker. Jadi volatilitas harganya sangat besar,’’ tutur pria kelahiran Manado 1971 ini.
Berdasarkan kondisi tersebut, kata dia, emas menjadi salah satu prioritas pilihan investasi yang sangat menarik. Perubahan harga yang cepat dari waktu ke waktu itu menjanjikan keuntungan yang sangat menggiurkan. ‘’Sehingga, loco London gold ini selalu menjadi primadona hingga beberapa tahun ke depan,’’ kata dia penuh keyakinan.
Meski begitu, Paulus yang rela meninggalkan Bank Pelita memilih terjun di dunia investasi berjangka ini mengingatkan agar hati-hati memilih perusahaan berjangka. Sebab, menjamurnya perusahaan pialang berjangka –terutama dari luar negeri– banyak yang ilegal. Mereka tak terdaftar dan transaksinya tidak tercatat di bursa berjangka.
‘’Selain itu ada fenomena baru perusahaan pialang berjangka yang melakukan transaksi menggunakan robot trading. Itu harus menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon investor. Sebab, masih belum ada regulasi yang jelas,’’ tutur penyandang gelar MBA dari Philippine School of Business Administration ini.
Makanya, pria yang berkantor di gedung The City Tower, kawasan Jalan Thamrin Jakarta ini minta agar investor waspada. Menurut dia, pilih perusahan pialang berjangka yang sudah terdaftar, legal dan terpercaya.
Dia contohkan perusahaan pialang berjangka seperti BPF Malang. ‘’BPF Malang ini merupakan perusahaan pialang paling agresif, terdepan, terbaik dan terpercaya,’’ kata Stephanus Paulus Lumintang.
Tujuh Tips
Hal senada juga diungkapkan Dirut PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Fajar Wibhiyadi. Dia mengingatkan agar investor berhati-hati memilih tempat berinvestasi.
Menurut dia, tak semua perusahaan pialang memiliki izin. Pada tahun 2020, kata dia, ada 1.191 perusahaan pialang yang ditutup. Bahkan, hingga Mei 2021 ada 409 entitas yang dibekukan.
Agar selamat dari penipuan saat bertransaksi di bursa berjangka dia memberikan tujuh tips khusus bagi calon investor. Di antaranya, dia menyarankan agar mempelajari latar belakang perusahaan pialang berjangkan tersebut.
Selain itu mempelajari tata cara bertransaksi, cara menyelesaikan perselisihan dan kontrak kerja yang diperdagangkan. Menurut dia, jangan cepat percaya dengan keuntungan yang tinggi.
Disamping itu, kata dia, pastikan bahwa wakil pialang perusahaan berjangka tersebut sudah mendapat izin Bappebti. ‘’Pelajari juga dokumen dan risiko yang bakal dihadapi,’’ tegas dia.
Sebagai calon investor, menurut dia, semua tips itu harus dipahami. ‘’Jangan mudah tergiur janji manis dengan keuntungan besar. Kalau janji itu tak masuk akal, tidak realistis, dokumen-dokumennya meragukan mending cari lainnya yang sudah terpercaya,’’ kata dia menyarankan. (@ji)
Leave a Reply