MALANG (SurabayaPost.id) – Saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Diterapkan angka kriminalitas di Kota Malang diakui menurun. Pengakuan tersebut disampaikan Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto, Rabu (14/7/2021).
Hal itu dirasa cukup beralasan, mengingat sejumlah personil Polisi pengamanan, berada dan siaga di tempatnya. Hal itu masih ditambah adanya personil.gabungan. Baik dari TNi / Polri, Satpol PP, Dishub serta para satuan pengamanan lainnya.
“Ya, bisa dibilang menurun. Kenapa? karena semua personil gabungan siaga siang malam,” terang Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
Ia menambahkan, petugas memang selalu ada baik secara dinamis dan statis. Bahkan, selain itu, patroli secara rutin juga selalu dilakukan.
Tidak saja di pusat kota, patroli menyasar sampai dengan wilayah Kelurahan hingga RT / RW. Mulai dari Desa, dilakukan perangkat desa, Bhabinkamtibmas setempat.
“Pengamanan selalu dilakukan, bahkan sampai dengan mobile ke Kelurahan. Mulai jajaran Polsek, Muspika Kecamatan sampai Kelurahan,” lanjut Kapolresta.
Sementara di tingkat Kota, mulai dari Pemkot, Polresta, Dishub, Satpol PP dan lainnya, bergerak bersama melakukan pengamanan.
Menurunnya kriminalitas, lanjut BuHer sapaan Budi Hermanto, pihaknya tidak akan mengendurkan pengamanan. Semua personil akan tetap berjaga dan siaga di tempat yang sudah ditentukan.
“Personil pengamanan, tetap siaga dan berjaga di tempat yang telah ditentukan. Tetap waspada, jangan lengah,” pungkasnya. (Lil)
Leave a Reply