65 Pelanggar PPKM Darurat Disidang Secara Virtual

Saat prosesi tipiring secara virtual berlangsung bersama PA Malang

BATU (SurabayaPost.id ) – Sejumlah 65  pelanggar PPKM Darurat disidang secara virtual dengan Pengadilan Negeri Malang, di Balai Kota, Among Tani, Pemkot Batu, Rabu ( 14 /7/2021) itu bukan tujuan utama. Hal tersebut, disampaikan Wali Kota Batu,Dewanti Rumpoko,Rabu , 14/7/2021, disela – sela prosesi sidang tipiring virtual berlangsung.

“Saya berharap sidang tipiring ini, bisa menjadikan warga masyarakat mematuhi aturan. Ini adalah hal yang bukan tujuan, tapi sebagai bukti bahwa kita benar – benar ingin menerapkan peraturan,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap khususnya masyarakat, baik warga Kota Batu, maupun yang hanya lewat di Kota Batu untuk bisa mentaati prokes.

“Taat aturan,  kemudian kurangi mobilitas diluar rumah. Karena PPKM Darurat ini tidak akan berhasil dan bisa mencapai tujuan mengurangi angka persebaran virus covid- 19,kalau masih banyak yang melanggar,” paparnya.

Untuk itu, ia sangat berharap untuk tidak diperpanjang.Meski begitu, ia mengaku, itu semua tergantung dari warga masyarakat sendiri.

“Jadi mohon sekali lagi, kita tirakat dan puasa sebentar untuk tidak beraktivitas yang banyak diluar rumah, agar supaya kita semua bisa memutus sebaran covid – 19 ini, mencapai head imunity bisa terjadi,” tegasnya.

Jadi, harap dia, agar masyarakat jadi sehat semua, dan vaksin jalan terus.Saat disinggung dengan beredarnya informasi akan ada perpanjangan PPKM higgga 2 Agustus 2021, mendatang.

Wali Kota perempuan yang pertama di Malamg Raya ini, mengaku dirinya sedang berdoa, dan berharap doa nya terkabul agar masyarakat itu taat, dan tidak sampai ada perpanjangan PPKM.

“Untuk berdoa bersama – sama, saya mohon lagi kepada warga semua,karena ucapan – ucapan adalah doa, ketika semua itu sambat (mengeluh) tak punya uang dan sebagainya ,bahkan ada yang marah – marah.Sekali lagi, bahwa ucapanya itu adalah doa,” ujarnya.

Karena, itu, kata dia, semua tidak ada yang senang dihari ini, baik dirinya, dan yang bertugas maupun pejabat,sekaligus pengusaha, menurutnya tidak ada yang senang.Olehkarena itu, Dewanti  menyerukan.

“Mari  kita bergotong – royong bergandengan tangan untuk bisa menjadikan Kota Batu suasananya kondusif.Sekali lagi, tujuan kita memutus bahkan ingin menghentikan penyebaran Covid Virus ini bisa ,” timpalnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.