MALANG (SurabayaPost.id) – Ketua Forki Pemprov Jatim, Letjend (Purn) I Made Sukadana melantik pengurus Forki Kota Malang, Jumat (2/11/2018). Pelantikan pengurus Forki periode 2018-2022 itu digelar di GOR Ken Arok Malang.
Pengurus Forki Kota Malang yang dikomandani Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi ditantang Wawali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko agar mengukir prestasi terbaik.
Harapan itu disampaikan Wawali di sela-sela pelantikan pengurus Forki dan Kejurnas Karate Malang Open Wali Kota Cup IX. Menurut Wawali, Forki Kota Malang tak hanya berprestasi di level regional dan nasional. “Namun, juga bisa untuk kaliber internasional,” papar dia.
Untuk itu dia mengingatkan agar pembinaan dan regenerasi atlet bisa dilakukan dengan baik. Sebab, potensi atlet karate di Kota Malang dinilai cukup banyak.
“Forki saya kira bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menggali atlet potensial,. Lalu membinanya sehingga berprestasi internasional,” katanya.
Ketua Forki Kota Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi memgaku siap menjawab tantangan Wawali itu. Dia mengatakan bila Forki Kota Malang akan mencetak bibit-bibit unggul karateka.
Diakui Nurcholis Sunuyeko yang juga Rektor IKIP Budi Utomo Malang ini bila pembibitan itu memang harus diawali dari sekolah-sekolah. Makanya kata dia, program kerja awal, setelah Kejurnas ini akan mulai membangkitkan, membina, menumbuh-kembangkan atlet Karate.
Sasarannya, kata dia, tak hanya sekolah-sekolah. Namun, lanjut pria yang akrab disapa Yai Nur ini, perguruan-perguruan karate yang ada saat ini juga akan dipacu dan dimotivasi.
“Atlet potensial banyak muncul dari perguruan-perguruan karate selain sekolah dan kampus. Makanya, semua lini akan kita perhatikan. Itu tugas pokok Forki. Sehingga bisa cetak atlet berprestasi internasional,” kata Yai Nur.
Ketua Forki Pemprov Jatim, Letjend (Purn) I Made Sukadana optimistis Forki Kota Malang mampu mencetak atlet berprestasi internasional. Sebab, menurut Mantan Pangdam V Brawijaya itu potensi Kota Malang luar biasa.
“Saya tahu Kota Malang memiliki atlet luar biasa karena sejak 1980 saya di Malang. Jadi tahu bagaimana potensi atlet karatekanya,“ jelas dia.
Karena itu, kata ia, wajar jika Kota Malang memiliki cita-cita, mencetak atlet kaliber internasional. “Kami yakin Forki Kota Malang bisa,” tandasnya. (lil/ah)
Leave a Reply