Keluarga Besar Korps Adhyaksa Kota Malang, Jalani Vaksinasi Booster

Gelaran vaksinasi Booster keluarga besae Adhyaksa, disaksikan langsung Kajari Kota Malang, Zuhandi, SH, MH

MALANG (SurabayaPost.id) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang berkomitmen membantu Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Adanya varian omicron ini ditindaklanjuti Kejari Kota Malang dengan menggelar vaksinasi booster terhadap ratusan pegawai dan keluarga besar Korps Adhyaksa.

Bertempat di halaman Kantor Kejari Kota Malang, Kamis (17/02/2022), vaksinasi dosis ketiga ini menyasar pegawai dan keluarga jajaran Kejari. Sebanyak 170 orang sudah terdata dalam pendaftaran peserta vaksin booster yang diselenggarakan Kejari Kota Malang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.

Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Kota Malang, Zuhandi, SH, MH, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster ini untuk keluarga besar Kejari setempat.

Kajari Kota Malang, Zuhandi, SH, MH bersama Kadinkes, dr Husnul Muarif, memberikan keterangan kepada wartawan terkait pelaksanaan vaksinasi Booster

Zuhandi berharap agar kegiatan vaksinasi ini bisa berjalan tertib dan lancar, serta memberikan manfaat kesehatan. Selain itu, kata dia, juga memberikan kekuatan agar semua terhindar dari wabah virus Covid-19.

” Dengan vaksinasi ini bisa melindungi segenap keluarga besar Kejari Kota Malang dan masyarakat sekitar,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan, vaksinasi booster ini penting untuk penguatan imunitas tubuh. Apalagi pegawai kejaksaan melayani publik sehingga perlu benteng dari dalam.

Ini kegiatan rutin Dinkes Kota Malang, sebagai penguatan imunitas. Hal ini agar membantu pelayanan masyarakat juga lebih baik di kejaksaan,” kata Husnul.

Meski sudah mendapatkan vaksin booster, Husnul berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Pasalnya saat ini kasus kenaikan Covid-19 di Malang cukup signifikan.

“Kami juga berpesan ini adalah salah satu cara penguatan imunitas. Jangan sampai lalai setelah booster,” pesannya.

Selain itu, sebelum dilakukan penyuntikan vaksin booster, petugas medis terlebih dahulu mengecek administrasi dan melakukan screening. Tujuannya untuk memastikan mereka layak atau tidak untuk menerima booster.

“Cek yang dilakukan standar sebelum vaksin. Apakah pernah (terpapar) covid, sesak nafas dan lain sebagainya. Pengecekan itu dilakukan petugas medis dari Dinkes Kota Malang,” tandasnya. (lil)

Baca Juga:

  • Cegah Premanisme, Polresta Malang Kota Gelar Patroli Gabungan
  • Ketua PKDI Gresik : Pemanggilan Kades Oleh DPRD Melanggar UU Tentang Desa
  • Wujudkan Ngalam Tahes, Wali Kota Wahyu Hidayat Hadirkan Mbois Gym Terjangkau untuk Masyarakat
  • Buku Berjudul Brimob Penjaga Negeri, Karya Brigjen Pol Harry Kurniawan Siap Diluncurkan
  • Giri Kedaton Bonsai 2025, Pelopor Kontes Bonsai Kelas Bintang
  • Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Cek Kondisi GOR Ken Arok
  • UMKM Kota Malang Unjuk Gigi di ICE 2025 Munas VII APEKSI, Begini Kata Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Diduga Gelapkan Serifikat Rumah, Bos Koperasi di Kota Malang Dilaporkan Warga Dau ke Polisi
  • Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen pada Visi Indonesia Emas Lewat Munas VII APEKSI
  • BRI Cabang Batu Dukung Penuh Proses Hukum Oknum Karyawan Yang Ditangani Kejari
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.