Warganet Heboh, Beredarnya Vidio Sejumlah Bangkai Sapi Berada di  Sungai 

MALANG (SurabayaPost.id) – Puluhan Warganet heboh dengan  beredarnya postingan vidio sejumlah bangkai sapi yang diyakini akibat wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) dihanyutkan di sungai.

Vidio yang diposting dari salahsatu warga dunia maya (dumay) di Group Facebook Komunitas Warga Batu (KWB), tersebut, hingga, Senin (6/6/2022) malam belum diketahui sungai tersebut di daerah mana.

Menariknya dalam postingan vidio tersebut, selain terlihat beberapa bangkai sapi tergeletak yang nyangkut dibatu, bahkan terdengar suaranya seorang pri yang sedang menyerukan.

“Ngene iki kelakuane sopo kok diguak dek kali (Ini pekerjaannya siapa kok dibuang disungai),”seru dia.

Sekadar diketahui, dengab beredarnya vidio sejumlah bangkai sapi yang dibuang salah satu subgai tersebut, dikhawatirkan banyak pihak.

Alasannya bangkai – bangkai sapi tersebut, diyakini warga akibat wabah PMK.Dan itu dikhawatirkan bakal menjadi dampak buruk lingkungan (gus) 

Baca Juga:

  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Resmi Lapor Polisi
  • Menteri Imipas Agus Andrianto Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan
  • LKPJ Disetujui Dewan, Wali Kota Malang Siap Tancap Gas Bangun Pasar Gadang dan Blimbing
  • Hadiri Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Begini Kata Wali Kota Batu 
  • PSDKP Surabaya ‘Rahasiakan’ Hasil Pemeriksaan PT SMIP
  • Pemkot Malang Mutasi 94 Jabatan ASN, Begini Penjelasan Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Seminar Nasional, Soroti RKUHAP Hadirkan Pakar Hukum dari Sejumlah Akademisi
  • Prestasi Gemilang, Kota Malang Raih Tiga Penghargaan, Walikota Wahyu Hidayat: Trantibumlinmas Harus Jadi Semangat Bersama
  • Selesai Bahas LKPJ Wali Kota Tahun 2024, Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, H . Rokhmad, S.Sos Apresiasi Kinerja Tim Pansus
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.