MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Malang, di gedung Kartini, Jl. Tangkuban Perahu, Kota Malang, Minggu (31/08/22) diwarnai dengan aksi deklarasi.
Dalam deklarasi tersebut meminta, untuk diaktifkannya kembali Komisi Nasional (Komnas) Lansia. Dengan Komnas tersebut, diharapkan bisa manjadi wadah untuk para lansia menyalurkan aspirasi.
“Ya, Komnas Lansia di tahun 2020, memang pernah dicabut. Namun komnas itu banyak payung hukumnya. Prakteknya di daerah itu masih berjalan. Sesuai dengan kesungguhan dari Gubernur maupun Walikota / Bupati masing masing daerah, masih dipertahankan,” terang Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko, Minggu (31/07/22).
Karena gubernur masih memandang perlu, tambah Wawali, sehingga Komda Lansia masih tetap jalan. Begitu juga di Kota Malang, Walikota memandang itu perlu, sehingga diterbitkan Perda Lansia di Kota Malang. Karena itu, terbentuk Komisi Daerah (Komda) Lansia Malang
Para Lansia Malang Raya, yang terdiri dari berbagai elemen lansia, mulai dari Pepabari, Gerontologi Abioso dan lansia Malang Raya, mendeklarasikan meminta kembali agar diaktifkannya Komnas Lansia. Tentunya, dengan berbagai dasar dasar hukum yang ada, juga ingin kepentingan para lansia itu sendiri.
“Komnas Lansia, juga kepentingan para lansia itu sendiri. Terkait kesehatannya, ekonominya, sosialnya. Perhatian pemerintah di bidang kesejahteraannya. Sehingga, ini seiring dengan tingkat harapan hidup, yang semakin baik. Itu perlu langkah langkah sebagaimana yang diusulkan dalam deklarasi,” lanjut pria yang juga sebagai Ketua Komda Lansia Kota Malang ini.
Untuk itu, pihaknya akan mengajukan ke tingkat propinsi. Karena, untuk level nasional, tentunya menjadi kewenangan Presiden. Nantinya, akan ada prioritas apa yang diangkat. Mengingat, kemampuan kepedulian pemerintah daerah kepada lansia, tergantung kemampuan masing masing.
“Kalau di Kota Malang, Alhamdulilah. Di Kota Malang, mendapat support dari semua pihak. Pemerintahnya, yayasannya termasuk tanah dan lingkungannya. Sehingga, angka harapan hidup naik dan menuju kota layak lansia. Banyak pensiunan yang tinggal di Malang,” tandasnya.
Sementara itu, ketua Yayasan Gerontologi Abioyoso Malang, H. Djanggan Sargowo, Sp,PD,Sp, JP(K) FIHA,FACC menerangkan, Deklarasi pengaktifan kembali Komnas Lansia, baru ada di Malang.
“Di Kota Malang, Komda Lansia tetap aktif. Mulai ekonominya sehingga ada UMKM, olah raga, sosial budaya aktif di setiap kecamatan. Sehingga berkumpul dan berserikat. Mohon kepada pemerintah pusat, untuk mengaktifkan kembali Komnas Lansia,” terangnya.
Para lansia berharap, sebagai yang sudah cukup berpengalaman, mohon kiranya saat bersuara. Iapun mengaku,
jika perhatian dari Pemerintah Daerah Kota Malang sudah cukup baik. (lil)
Leave a Reply