BATU (SurabayaPost.id) – Lolos pelatihan Asesor Kompetensi (Askom) angkatan 1 pada 1 – 5 Agustus 2022, di Hotel Santika Premiere Malang, Direktur Utama Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi bersedia ditugaskan kemana saja oleh lembaga sertifikat profesi air minum indonesia (LSP AMI).
Hal ini disampaikan Edi Suneadi, kepada SurabayaPost.id ketika berada di kantor PDAM Kota Batu, Senin (08/08/2022).
“Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PD Perpamsi) Jatim menggelar diklat perdana merupakan pembelajaran awal melalui LSP (lembaga sertifikat profesi),” kata Edi.
LSP adalah satu lembaga yang ada di pemerintah Pusat Jakarta khusus di bidang air, yakni LSP AMI.
“Mereka yang melakukan ini, terdiri dari BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi) ini merupakan tenaga – tenaga profesional dalam keahlian masing – masing untuk menjadi tenaga asesor di bidang air minum,” paparnya.
Tiga lembaga tersebut, disebutkan, PD Perpamsi Jatim, LSP AMI Jakarta dan BNSP, mereka telah melakukan kegiatan selama lima hari.
Jumlah pesertanya, disebutkan 24 orang terdiri dari para direktur PDAM se – jatim yang meliputi pelaksanaan diklat.
“Ini merupakan sebuah tantangan baru bagi PD Perpamsi Jatim. Karena selama ini, kita hanya sebatas pelatihan di bidang manajemen air ditingkat muda, utama dan madya,” jelasnya.
Sekarang, menurutnya mengarah pada diklat Askom. Asesor ini, adalah sebuah tenaga penguji atau pendamping asesmen yang bisa di dalami oleh direktur PDAM se jatim yang menjadi tenaga asesor dimasing – masing daerahnya maupun di perusahaan PD Perpamsi Jatim.
“Yang akan ditugaskan oleh LSP AMI. Disini menjadi tantangan baru dan menjadi pengalaman baru bagi teman – teman direktur se jatim,” katanya.
Ini, kata Edi, agar bisa mengembangkan dan meningkatkan SDM di masing – masing pegawai PDAM seluruh jatim.
“Kalau kita hitung ada sejumlah 38 PDAM se jatim. Idealnya satu asesor itu 10 orang untuk bisa menguji.Dari sejumlah 24 orang ini mungkin bisa tersebar di masing – masing PDAM yang bisa meningkatkan mutu SDM masing – masing, itu tugasnya kesana,” lanjutnya.
Alhasil terkait diklat kemarin, Edi menyebut sejumlah puluhan peserta dinyatakan lulus semua.
“Kelulusan ini otomatis ketika kita sudah menerima sertifikat kompetensi di bidang asesor harus siap dan sanggup ditugaskan dimana – mana dan tidak harus di jawa timur. Karena fungsinya nasional terlepas dari itu,tinggal dari LSP AMI yang menugaskan pada kawan – kawan ini, termasuk saya,” tambahnya.
“Semua asesor harus siap dan berani ketika ditugaskan ke seluruh indonesia karena sudah mengantongi sertifikat kompetensi di bidang itu,” pungkasnya (gus)
Leave a Reply