BATU (SurabayaPost.id ) – Prihatin dengan Gedung Dewan Kesenian Kota Batu (GDKKB) tak terawat dan kondisi memprihatinkan, para seniman Kota Batu berencana bagal Galang dana di jalan untuk perbaikan.
Hal ini disampaikan Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) Sunarto, Rabu (12/10/2022).
“Ketika belum ada perhatian dari pemerintah daerah, para seniman Kota Batu sepakat bakal turun ke jalan melakukan penggalangan dana untuk perbaikan gedung dewan kesenian,” kata Narto.
Karena menurut dia, gedung dewan kesenian yang terletak di jalan raya Oro – Oro Ombo, Kota Batu, adalah tempat pusat pelatihan para seniman Kota Batu.
“Ada sekitar 14 Sanggar berlatih disana. Itu sangat mengkhawatirkan kondisinya, atap nya rusak berat dan membahayakan,” seru Narto.
Lantas, menurut dia, rekan – rekan seniman sedang berlatih, kerap numpang giat di Sendratari Arjuna Wiwaha, yang terletak di Kelurahan Sisir Kota Batu.
Tragisnya, menurut Narto karena ini musim hujan, ketika beraktifitas di tempat autdoor, di Sendratari Arjuna Wiwaha menurutnya kurang tepat.
“Berlatih harus konsen didalam ruangan yang aman.Kami sering menyerukan tentang itu, supaya segera direnovasi gedung tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Yang perlu diketahui, kerusakan gedung kesenian yang dimaksud, menurutnya sejak Tahun 2017 silam, hingga saat ini terkesan ada pembiaran dan kondisinya bertambah rusak parah.
“Kalau pemerintah masih tetap tutup mata, para seniman batu mau melakukan aksi penggalangan dana. Rencana itu, kehendak para seniman batu.
“Dengan tempo 1 bulan kedepan terhitung dari tanggal 7 kemarin kalau tidak ada titik temu maka aksi turun kejalan penggalangan dana untuk perbaikan gedung tersebut, akan dilakukan,” ancamnya.
Sementara Heli Suyanto, Anggota DPRD Kota Batu dari fraksi Partai Gerindra, menyampaikan.
“Karena aset Pemerintah Kota Batu, ketika asetnya rusak seperti itu, segera diperbaiki. Dan kita ketahui kerap dilakukan aktifitas rekan – rekan seniman atau DKKB,” kata Heli, Rabu (12/10/2022).
Gedung itu, menurutnya harus layak, dan itu adalah aset pemerintah, menurutnya buat apa bangun gedung kesenian kalau tidak difungsikan dan tidak dirawat dan terkesan tidak ada perencanaan matang.
“Alih – alih pemerintah sedang berencana mau buat gedung ini, dan gedung itu, sedangkan yang ada saja tidak terawat dan dijaga dengan baik,” sindir Heli.
Ketika disinggung rencana para seniman batu bakal turun kejalan melakukan aksi penggalangan dana perbaikan kalau pemerintah tetap tutup mata?
“Ya, kalau pemerintah belum belum bersikap, jika keinginan teman – teman seniman mau seperti itu, saya rasa lumrah,” ungkapnya.
Olehkarena itu, Heli berharap, karena pemerintah punya anggaran, sedianya harus diperhatikan.
“Disitu tempat berkumpulnya teman – teman seniman batu,” pungkasnya.(Gus)
Leave a Reply