MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ratusan Warga Nahdliyin dan Fatayat NU Kota Malang, Jawa Timur menggelar Halal BI Halal Akbar bersama. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Blimbing sebagai bagian dari Organisasi Nahdlatul Ulama menjadi Fasilitator.
Halal Bi halal bertempat di Halaman Mushala NU Al Ikhlas, Jalan Teluk Mandar, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Dalam acara kali ini dihadiri oleh segenap Tokoh NU Malang dan Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Akibat mendadak berhalangan, Gus Ipul terpaksa hadir secara Virtual Zoom menyapa warga Nahdliyin. Dalam sambutannya, Gus Ipul mensyiarkan untuk selalu merawat jagad dengan menebar kemanfaatan melalui jalinan silahturahmi sesuai dengan sejarah tradisi halal BI halal yang diwariskan dari para Kyai dan ulama.
” Alhamdulillah kita sudah diberikan wadah untuk senantiasa merawat silahturahmi namanya halal BI halal bertemu dan saling bermaafan. Ini tidak ada di negara manapun. Meskipun tidak bisa silahturahmi satu persatu tapi masih ada kesempatan dan dipertemukan bersama dalam halal BI halal yang menjadi keberkahan untuk hidup dalam keadaan apapun,” ujar Gus Ipul.
Acara berlangsung khidmat dengan qiroah dan doa bersama. Juga ada Tausiah dari Rais Syuriah MWC NU Blimbing Kyai Haji Syaifuddin Zuhri yang membawa pesan damai dan persatuan.
“Pentingnya untuk merawat silaturahmi sebagai sarana jalan kita menuju surga. Menuju surga banyak macamnya apakah Sulit atau tidak tergantung masing masing. Halal BI halal menjadi salah satunya karena menyambung silahturahmi dan persatuan,”
“Salinglah bermaafan, kepada orang yang sudah menzolimi. Menyambung silahturahmi dan memaafkan orang yang Bakhil. Jika ini berjalan baik insya Allah Indonesia jauh dari perpecahan, ” pesannya.
Menurutnya, Halal bi Halal yang nyaris sebagai ritual fardu Ain ini, diyakini bisa menjadi salah satu jalan menuju ke surga. Karena untuk masuk ke surga, tentu banyak macam jalanya. Bisa sulit atau ringan, tergantung kepada individu masing masing.
“Halal bi Halal bisa menjadi jalan ke surga. Tentunya, jika yang pertama, bisa memaafkan orang yang menyakiti atau mendholimi. Kemudian yang ke dua, menyambung tali silaturahmi dan yang ke tiga, bisa memberi maaf kepada orang yang bakhil kepada kita,” tutur Kyai Zuhri.
Sementara itu, H. Moch Iksan, selaku Bendahara MWC NU Kecamatan Blimbing menjelaskan, Halal Bihalal untuk kerukunan.
“Di Logo NU itu, ada gambar dunia. Kemudian seperti ada diikat ikat. Itu berarti seluruh dunia disuruh hidup rukun. Ini juga ada beberapa pengusaha yang mensuport. Jadi semua disuruh guyub rukun,” katanya.
Hal senada juga dikatakan, H Siswanto. Pria yang akrab disapa Abah Sis itu sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk menjalin silahturahmi. Dengan nikmat umur dan kesehatan menjali silahturahmi dan kebermanfaatan bagi ummat.
“Karena masih suasana idul Fitri, minal Aidin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin.
Mudah mudahan sebagai warga NU kita semua dapat membawa perubahan bagi masyarakat, agama, dan lingkungan. Semoga hidup membawa berkah dan keselamatan bagi kita semua. Semoga NU kedepannya semakin profesional san sukses selalu,” tutur pria yang juga sebagai owner PT Tri Surya Plastik di Jalan Sumbersuko, Ketindan, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut. (Lil)
Leave a Reply