MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Semarak dalam gelaran Malang One Zero Nine (109) berlangsung meriah. Ajang yang dikemas dengan tajuk ‘Bersama Kita Kuat’ tersebut digelar untuk menyemarakkan HUT ke-109 Kota Malang yang jatuh pada 1 April lalu.
Event Malang 109 ini merupakan buah dari kolaborasi antar para pelaku seni dan musisi se Kota Malang. Yang juga tergabung dalam Malang Musik Bersatu Indonesia.
Gelaran tersebut ternyata sangat mendapat antusias dari warga. Hal itu terlihat dari ribuan masyarakat yang telah memadati area event yang dilangsungkan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ini, atau yang lebih akrab disebut Kayutangan Heritage.
Pada gelaran itu, menampilkan banyak hiburan. Seperti penampilan kesenian jaranan, solo performance musisi dan beberapa lainnya. Di salah satu sudut juga nampak beberapa seniman yang memajang karya lukisannya.
Selain itu, sejak pagi puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga memamerkan produknya. Berbagai olahan makanan ala street food, dapat dinikmati masyarakat yang berkunjung kesana.
Masyarakat pun nampak begitu antusias. Ada yang menikmati berbagai jajanan yang dijual. Ada pula yang terlihat begitu antusias menikmati penampilan musisi maupun seniman.
Sementara di puncak acara, sejumlah musisi sudah bersiap unjuk kebolehan. Dimana terdapat panggung khusus sepanjang 45 meter yang telah disiapkan. Berada tepat di tengah Jalan Basuki Rahmat.
Di panggung ini, Wali Kota Malang Sutiaji disuguhkan penampilan banyak musisi dari berbagai komunitas. Komunitas drummer, pianis, basis, pemain biola dan lainnya.
Penampilan itu pun mampu membuat seluruh masyarakat berdecak kagum. Terdengar dari riuh masyarakat saat beberapa lagu dimainkan oleh para musisi asal Malang ini.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengatakan, terselenggaranya event ini merupakan konsistensi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menggelar event dalam skala besar.
“Ini menjadi konsistensi dari Pemkot Malang untuk menggelar event besar dengan terlibatnya semua komponen masyarakat. Dan diusulkan kayutangan heritage One Zero Nine masuk kharisma event nasional,” ujar Baihaqi, Minggu (28/05/2023) malam.
Selain itu, menurutnya juga bukan hanya sekadar menggelar event besar. Namun juga memberikan dampak secara langsung pada ekonomi masyarakat. Hal tersebut ditunjukan dengan keterlibatan 82 pelaku UMKM pada event tersebut.
“Sebanyak 82 UMKM terlibat dalam event ini. Menyajikan makanan khas Kota Malang. Terselenggaranya event ini juga buah dari kekuatan ekonomi masyarakat Kota Malang. Biaya dari APBD hanya seperlima seluruhnya ditanggung MBBI,” jelas Baihaqi.
Sementara itu, Wali Kota Malang, H Sutiaji memberikan apresiasinya atas terselenggaranya event yang sudah digelar sebanyak 9 kali itu. Menurutnya, itu adalah komitmen Pemkot Malang yang dituangkan dalam tajuk ‘Bersama Kita Kuat’.
“Animo luar biasa, maka pelaksanaan tahun ini di usia 109 bisa digelar. Kami bersyukur, terimakasih kepada semua. Arek-arek Malang yang sudah disampaikan, bahwa pemerintah hadir bersama masyarakat,” jelas Sutiaji.
Sutiaji pun berharap agar event tersebut dapat kembali digelar di usia Kota Malang ke-110 pada tahun 2024 mendatang. (*)
Leave a Reply