MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Isak tangis iringi pelepasan Walikota Malang H Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko di halaman Balaikota Malang, Jumat (22/09/2023) sore.
Isak tangis mulai terasa, disaat Sutiaji menyampaikan permintaan maaf. Baik atas nama pribadi dan keluarga maupun pemerintah.
Selama lima tahun, keduanya telah memimpin Pemkot Malang dan akan berakhir masa bhaktinya pada 23 September 2023.
Didampingi istri, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko berpamitan dengan ASN Pemkot Malang dan masyarakat Kota Malang. Prosesi pelepasan yang berlangsung khidmat ini disemarakkan dengan tarian yang melepas masa purna sebagai kepala dan wakil kepala daerah.
Nampak, Wali Kota Sutiaji didampigi istri, Widayati tak mampu menahan linangan air mata saat bersalaman dengan para kepala perangkat daerah dan ASN serta masyarakat. Begitu pula, Wawali Sofyan Edi Jarwoko didampingi istri, Elly Estibingtyas yang nampak terharu saat mengikuti prosesi ini.
“Kami mengakui sebagai insan tak bisa lepas dari salah dan khilaf. Selama lima tahun memimpin Kota Malang bersama Pak Edi, ada kekurangannya mohon dimaafkan secara tulus lahir dan batin,” kata Sutiaji di hadapan pejabat eselon II hingga IV.
Apa yang sudah diraihnya, tutur Sutiaji, diharapkan terus ditingkatkan prestasinya. Sebagai modal lebih gemilang lagi. Kesolidan dan kebersamaan serta kekompakan, terus dijaga dan lebih ditingkatkan lagi.
“Kami dalam mengemban amanah lima tahun, 2018 – 2023 kemarin. Pastinya tanpa dukungan dan support dari panjenengan (ASN) dan semua stakeholder serta warga Kota Malang secara keseluruhan, tentunya sulit bisa berprestasi dan menjadikan Kota Malang lebih maju,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya lagi, atas pribadi, keluarga dan Pemkot Malang, pihaknya menghaturkan ribuan terima kasih. Keduanya sangat mengapresiasi sekaligus menghargai dengan penghargaan setinggi-tingginya. Atas dedikasi, loyalitas, profesionalitas serta semangatnya menjadi Kota Malang lebih maju dan banyak prestasinya.
“Kendati kami sudah purna tugas dan lepas pengabdian. Kami tetap ada silaturahmi pada kesempatan yang berbeda,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Sofyan Edi Jarwoko juga menghaturkan permintaan maaf kepada semua warga Kota Malang. Utamanya segenap ASN Pemkot Malang.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada para ASN yang telah berjuang mengorbankan waktunya bersama keluarga. Khususnya yang bertugas di Pasukan Kuning, Damkar dan lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut.
Pihaknya berharap komunikasi dan silaturahmi terus bisa tetap terjalin pada kesempatan, waktu atau momentum lainnya. Dikuatkan menjadi hubungan persahabatan, persaudaraan dan kekancan sekaligus seduluran sak lawas.
“Sama-sama membangun Kota Malang lewat keahlian dan kewenangan masing-masing. Bertujuan memajukan Kota Malang lebih maju lagi dan bisa menjadi percontohan nasional,” tandasnya. (*)
Leave a Reply