MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mengencarkan berbagai langkah antisipatif dalam rangka pengendalian inflasi yang menjadi salah satu isu prioritas. Langkah-langkah penanganan inflasi ini diantaranya Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Komunikasi efektif, Penguatan daya beli masyarakat dan Pengurangan tingkat pengangguran dan kemiskinan.
Dalam mengawal pengendalian inflasi di Kota Malang, Penjabat (PJ) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam High Level Meeting juga telah merumuskan 11 langkah strategis.
“Pengendalian inflasi merupakan salah satu amanat yang dititipkan oleh Mendagri saat saya dilantik sebagai Penjabat Walikota Malang. Saat ini salah satu kendala yang dihadapi adalah cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur. Sehingga kita gerak cepat menerapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga pasokan dan harga agar tetap terkendali,” papar Wahyu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat angka inflasi Kota Malang bulan September 2023 yakni 0,18% di bawah Provinsi Jawa Timur dan nasional. Berbagai upaya Pemkot dalam menekan angka inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantaranya dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar.
Pemkot menggelar gerakan Pangan Murah di di Lapangan Merjosari, Senin (16/10/2023) sebagai upaya pengendalian inflasi, stabilitas pasokan dan harga pangan serta dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia
Pemkot melalui Perumda Tugu Aneka Usaha juga bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Malang, PT. Pos Cabang Malang serta PT. Rajawali Nusindo mendistribusikan beras SHPHP ke 23 pasar tradisional di Kota Malang sehingga stok beras untuk wilayah Malang tercukupi.
Penguatan ekosistem urban farming di Kota Malang juga dikuatkan dan menjadi upaya Pemkot dalam pengendalian inflasi. Selain dapat menjaga ketahanan pangan di tengah cuaca ektrem, sistem pertanian yang memanfaatkan lahan terbatas ini juga menjadi upaya dalam konservasi lingkungan, salah satunya Kampung Palm Eco Green Village di Kelurahan Samaan yang diresmikan oleh Pj. Walikota Malang Sabtu (7/10/2023) lalu. (ADV/Diskominfo Kota Malang)
Leave a Reply