BATU (Surabayapostt.id) – Progres penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Batu di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu sudah periksa puluhan saksi.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu Didik Adyotomo, SH, MH, CSSL, Selasa (11/06/2024) saat dikonfirmasi progres penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi Bank BRI tersebut.
“Masih dalam pemeriksaan saksi. Sementara ini sudah sekitar 70 saksi yang kita periksa.Masih sekitar 50 han saksi lagi.Karena kita harus mengkroscek benar para debitur,” katanya.
Lantas kata dia,terkait progres penanganan kasus tersebut,pihaknya terbuka, dan progresnya akan disampaikan pada rekan – rekan media.
Di informasikan sebelumnya Kejari Kota Batu tengah mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Batu.
Modus pelakunya menggunakan data debitur untuk melakukan pinjaman dengan nilai besar.
“Mencuatnya kasus ini,menurut Didik berdasarkan laporan internal pihak Bank BRI.Lantaran diduga ada kejanggalan yang ditemukan dalam laporan keuangan terkait kredit usaha rakyat yang telah berjalan dan menyebabkan selisih dengan nilai besar,” kata Didik kala itu, Selasa (26/3/2024).
Itu kata dia, penyidikan terhadap kasus tersebut dimulai pada 13 Maret 2024,pihaknya memastikan adanya dugaan korupsi kredit fiktif oleh beberapa subjek sesuai bukti awal yang cukup.
Dalam penangan kasus dimaksud, Kajari Batu tengah mengulurkan surat perintah penyidikan per tanggal 13 maret 2024, terkait dugaan korupsi pencarian Kredit KUR BRI Cabang Batu yang diketahui dilakukan tahun 2021-2023. (Gus)