Supriyanto Mantan Kajari Batu, Bakal Mendalang Pagelaran Wayang Kulit di Pemkot Batu

Dr. Supriyanto, SH, MH (Ist)
Dr. Supriyanto, SH, MH (Ist)

BATU (SurabayaPost.id) – Mantan Kajari Batu Dr.Supriyanto,SH, MH, bakal datang ke Kota Wisata Batu, pada Rabu (16/11/2022) mendatang.

Kedatangan mantan pucuk pimpinan Kejari Batu, yang sekarang menjabat sebagai Asisten Bidang Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) D.I,  Yogyakarta ini, akan mendalang pagelaran wayang kulit di Balaikota Among Tani Kota Batu.

Hal ini disampaikan Kasi Intel (Kepala Seksi Intelejen) Kejati Batu, Edi Sutomo, SH, MH, Sabtu (12/11/2022).

“Dalam rangka HUT Kota Batu ke 22, Kota Wisata Batu bakal kedatangan tamu istimewa yakni Asisten Bidang Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta bapak Dr. Supriyanto, 
SH, MH,” kata Edi.

Itu, kata dia, akan kembali menjadi dalang dalam pagelaran wayang kulit yang akan diselenggarakan pada Rabu ,16 November 2022 di Balaikota Among Tani Kota Batu.

Seperti diketahui, Supriyanto penggagas beragam sahabat – sahabat Jaksa ketika dirinya menjabat sebagai Kajari Batu.

Diketahui pula, di tengah kesibukan menjalankan tugas, pada waktu senggangnya menyempatkan diri untuk belajar seni wayang kulit dengan menjadi seorang dalang di bumi Kota Batu. 

Kala itu, pria berasal Sragen Jawa Tengah yang akrab dengan semua kalangan termasuk penggagas
Jaksa Sahabat Jurnalis tersebut, menyampaikan mendalami sebagai dalang suatu bentuk kepedulian dirinya terhadap seniman.

“Dalang wayang kulit bukan merupakan sebuah hal yang baru bagi kita. Mengingat daerah asal kita dari Sragen, yang masih kental akan adat dan budaya jawanya,” kata Supriyanto kala itu.

Disitu, menurutnya sempat belajar pedalangan, namun mengingat tugas dirinya berpindah-pindah tugas disebuah daerah, sehingga hobi tersebut seolah tak lagi tersentuh.

“Ketika ditugaskan di Kota Batu, mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Ki Eko yang mana beliau juga bertindak sebagai Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Batu,” ujarnya.

Dalam beberapa kegiatan, ujar dia, dapat kembali menyalurkan hobi nya lama terputus di Sanggar Pepadi Kota Batu luangkan waktunya perdalam dunia pedalangan.

Terlebih, menurut dia, juga memiliki misi untuk menyampaikan sosialisasi hukum kepada masyarakat melalui media wayang.

“Sehingga langkah ini, akan jauh lebih efektif dimana masyarakat akan lebih teredukasi tentang hukum dengan cara baru.Seperti halnya apa yang dilakukan pendahulu kita dalam mensyiarkan agama melalui media wayang salahsatunya “Wali Songo” pungkasnya. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.