Komandan TKN Fanta Dukung Emil Dardak di Pilgub Jatim dan Hendy Setiono di Pilwali Surabaya

Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Hendy Setiono dan Komandan TKN Fanta, Muhammad Arief Rosyid Hasan. (istimewa)
Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Hendy Setiono dan Komandan TKN Fanta, Muhammad Arief Rosyid Hasan. (istimewa)

SURABAYA (SurabayaPost.id) – Perhelatan Pilkada serentak tinggal menghitung bulan. Pada masa-masa di bulan Juni inipun, utak-atik pasangan calon sudah ramai diperbincangkan.

Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta ikut memberikan pandangan menuju pesta demokrasi lima tahun sekali ini. Ditemui di Jakarta, Kamis (05/06/2024), Komandan TKN Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan menyampaikan, perhelatan Pilkada serentak adalah momentum bagi orang muda untuk menggapai asa.

“Pada berbagai kesempatan, kami menyampaikan perlunya orang muda ada pada berbagai posisi strategis, tak terkecuali pada Pilkada. Kalau bukan calon kepala daerah dari orang muda, minimal wakilnya. Alasannya sangat rasional. Pertama, komposisi penduduk kita didominasi orang muda. Kedua, kita punya momentum, karena Pilpres kemarin faktanya, para pemilih memberikan vote untuk wakil presiden muda,” ungkap Arief dalam rilisnya yang dikirim ke Surabayapost.id, Selasa (11/06/2024).

Lebih lanjut, Arief juga menyampaikan dukungannya bagi sosok orang muda dari TKN Fanta yang dulunya merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Gibran.

“Usai Pilpres, TKN Fanta bertransformasi menjadi Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta. Meski berubah nama, tapi kami tetap pada komitmen mendukung orang muda. Apalagi, sosok orang muda itu adalah bagian dari kami. Nah, untuk Pilkada, di Pilwali Surabaya insya Allah kami punya Mas Hendy Setiono. Kami yakin, beliau punya kapasitas, kapabilitas, dan performa yang baik untuk membangun Surabaya ke depan.” terangnya.

Arief Rosyid juga menekankan, Hendy Setiono sudah berperan aktif sebagai Koordinator Fanta Berbagi dan telah turun di 100 titik untuk pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.
 
Menurut, Hendy Setiono telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mendukung pemenangan Prabowo-Gibran.

“Mas Hendy aktif bergerak di berbagai wilayah dan menjadi motor penggerak dalam kegiatan-kegiatan Fanta Berbagi. Perannya sangat signifikan dalam memperjuangkan kemenangan kita pada Februari 2024 lalu,” ujar Arief Rosyid.
 
Sebagai pengusaha asli Surabaya, Hendy Setiono memiliki rekam jejak yang impresif dalam mengembangkan usaha dari skala kecil hingga nasional. Pengalamannya dalam dunia bisnis memberikan perspektif yang kuat terhadap isu-isu ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh warga Surabaya.

Sembari bercanda, Arief Rosyid menambahkan bahwa siapapun yang ditunjuk oleh Prabowo akan cocok berpasangan dengan Hendy Setiono. Menurut survei Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI), elektabilitas Hendy Setiono cukup kompetitif sebagai calon Wakil Walikota (Cawawali) Surabaya 2024.
 


“Hendy cukup kompetitif, dalam temuan kami, elektabilitas Hendy di angka 13,1 persen untuk Cawawali,” jelas Baihaki, Direktur ARCI.
 
Sementara itu, dalam simulasi calon Wakil Walikota Surabaya, Armuji berada di angka 35,8%, Bayu Airlangga di angka 25,5%, Hendy Setiono di angka 13,1%, Wakil Ketua Gerindra Jatim Hadi Dediansyah di angka 8,7%, dan Arif Fathoni di angka 3,2%.
 
Sementara, untuk kontestasi Pilgub Jawa Timur, Arief juga memberikan afirmasi untuk mendukung orang muda. “Pada Pilgub Jatim, Alhamdulillah sudah ada bakal calon yang mengumumkan, yakni Bu Khofifah, dan Mas Emil. Kita tahu, Mas Emil adalah sosok yang sangat mumpuni, dan mewakili orang muda,” beber Arief.

Dua sosok yang me dapat dukungan Komandan TKN Fanta, yaitu Emil Dardak (kiri) dan Hendy Setiono (tengah).
Dua sosok yang me dapat dukungan Komandan TKN Fanta, yaitu Emil Dardak (kiri) dan Hendy Setiono (tengah).

Direktur TKN Jokowi-Ma’ruf pada 2019 lalu ini juga optimistis, para orang muda dari level pusat hingga daerah mampu membawa bangsa menggapai Indonesia Emas 2045. Arief menyebut,

“Di level Nasional kita punya Mas Gibran. Nanti di level provinsi seperti Jatim, ada Mas Emil. Kemudian di level kota, orang muda direpresentasikan oleh sosok-sosok seperti Mas Hendy. Mudah-mudahan, langkah kita dimudahkan untuk menjadi saksi kejayaan Indonesia pada usianya yang ke-100 tahun di 2045 mendatang.” tandasnya. (*)