MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang pada tahun 2025 akan menjadi leading sektor yang akan menangani Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan. Nantinya, DLH Kota Malang akan berkolaborasi dengan dinas lain sesuai tupoksi dinas masing-masing.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya membenarkan bahwa pihaknya akan menjadi leading sektor pada Car Free Day kedepannya. Sejauh ini, pihaknya masih akan memikirkan konsep hari bebas kendaraan tersebut.
“Sesuai dengan peraturan perda maupun Perwal terkait hari bebas kendaraan ini leading sektornya adalah Dinas Lingkungan Hidup. Tapi itu masih di 2025,” kata Rahman, Senin (08/07/2024).
Rahman mengaku pihaknya dalam hal ini masih mau menyikapi, terutama apa yang perlu disiapkan. Karena secara penganggaran, menurutnya juga butuh dipersiapkan.
“Kami akan kemas dulu bagaimana kedepannya. Tahun 2025 secara kemasan tentunya kami akan mengundang (dinas pengampu lainnya) dan rapat koordinasi terkait persiapan hari bebas kendaraan ini. Nantinya akan disiapkan mulai sektor anggaran, keamanan, kemudian menyikapi bagaimana teknisnya,” beber Rahman.
Karena bertindak sebagai leading sektor, Rahman nantinya juga akan berkoodinasi dengan dinas lainnya. Hal itu untuk membahas bagaimana lintas sektor menangani suatu kegiatan.
“Karena leading sektornya berbeda nanti lintas sektornya bagaimana. Nanti setelah ada Perwal, akan ada SK Walikota. Karena harus ada SE atau SK Walikota yang melandasi,” pungkasnya. (*)