BATU (SurabayaPost.id ) – Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu Endro Wahyu menilai penyederhanaan mengurus Izin usaha di Kota Batu masih sulit diterapkan.
Ketika paradigma itu tidak segera dirubah, Endro investor akan enggan investasi ke Kota Batu.
“Selama ini penyederhanaan tersebut masih sulit dilakukan lantaran masih tingginya ego sektoral di internal pemerintah,” kata Endro sapaannya, Senin (12/8/2024).
Itu kata dia, prosedur perizinan berbelit-belit bukan masalah baru bagi dunia usaha di batu.Mulai dari persoalan duplikasi aturan hingga lambatnya proses perizinan masih menjadi kendala yang kerap dihadapi investor.
“Komitmen pemerintah untuk mempermudah proses perizinan usaha di Kota Batu, praktiknya belum optimal,” ujarnya.
Lantas ia berujar untuk kepala daerah mendatang diharap bisa merubah paradigma lama terkait perizinan di batu.
“Pemerintah daerah harus segera membenahi terkait proses perizinan agar lebih memberi kemudahan bagi pelaku usaha menanamkan modalnya di Pembenahan tersebut harus dilakukan mulai penyederhanaan aturan, prosedur perizinan usaha, hingga aturan main kegiatan izin usaha,” ungkapnya.
Lantas ungkap dia, di bidang usaha sektoral berbagai masalah lebih banyak ditemukan.Terlebih menurut Endro proses yang seringkali melebihi batas waktu normatif, dokumen persyaratan yang diminta berulang-ulang, dan banyaknya perizinan berjenjang.
“Belum lagi kebijakan perizinan yang berubah-ubah dan berbeda – beda antar wilayah kerap terjadi dalam permasalahan dunia usaha.Kondisi tersebut,menyebabkan kebingungan bagi pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan bisnisnya di Kota Batu,” pungkasnya.(Gus)