BATU (SurabayaPost.id) – Pola hidup Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Batu, Jatim, Eddy Sunaedi patut diapresiasi. Sebab dia punya cara tersendiri mengisi waktu di luar kesibukannya dengan beternak ayam petelur.
“Ya untuk mengisi waktu kosong lebih baik konsen ke piaraan ayam ini. Itu agar bermanfaat. Ayam ternak saya memang hanya 300 ekor. Tapi setidaknya itu bisa jadi hiburan dan sumber pendapatan lain-lain,” kata Eddy Sunaedi, Selasa (1/1/2019).
Diakui dia, hasil telur yang diperoleh dari ternak ayam itu memang tidak besar. Sebab, tiap bulan hanya menghasilkan sekitar Rp 2,5 juta.
Kendati begitu, dia mengaku senang. Alasannya, karena hobi dan sekedar mengisi waktu luang semata. Sehingga, jika ada di rumah dia pasti menyibukkan diri dengan ternak ayamnya.
Ketika disinggung, kenapa memilih beternak ayam, Dirut PDAM Kota Batu yang akrab disapa Shokeh ini dengan diplomatis menjawab karena mudah dan gampang. “Juga tidak bau dan tidak mencemari lingkungan,” katanya.
Itu karena dia membersihkan sendiri kotoran-kotoran ayam tersebut. Makanya, dia beternak ayam. “Tidak ribet dan tak butuh lahan luas. Kalau memelihara gajah kerepotan nanti,” kelakar Shokek sembari tersenyum. (gus)
Leave a Reply