Pemdes Kandangan Minta Pemuda Gemar Olahraga untuk Hindari Bahaya Judol dan Narkoba
GRESIK (SurabayaPost.id)–Pemerinrah Desa (Pemdes) Kandangan Kecamatan Cerme, Gresik Jawa Timur melakukan sosialiasi bahaya judi online (judol) dan bahaya narkoba kepada pemuda Karang Taruna dan anak remaja.
“Kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya judol dan narkoba yang saat ini menjadi atensi pemerintah,” kata kepala desa (Kades) Kandangan, Fenta Aquarista Sabtu (7/9/2024).
Disampaikannya, judol dan narkoba sangat membahayakan masyarakat. Sebab, kedua aktivitas yang dilarang ini dapat merusak kehidupan masyarakat.
“Dengan main judi membuat orang malas, membuat bangkrut dan rumah tangga berantakan. Begitu juga dengan narkoba mengakibatkan orang melakukan tindakan kriminal dan merusak kehidupan, khususnya masa depan para remaja sebagai generasi penerus, makanya kami perangi agar tak terjadi di desa kami,” terangnya.
Lebih jauh Fenta menyampaikan, Pemdes Kandangan dalam sosialisasi bahaya judol dan narkoba menggandeng Polsek Cerme, BNNK Gresik, Koramil Cerme dan Kecamatan Cerme.
“Tujuan kami dalam sosialisasi bahaya narkoba dan bahaya judi online untuk memberi pembinaan mental dan bekal para pemuda di desa kami untuk mengindari dan tidak melakukan kegiatan narkoba dan judi online,” katanya.
Harapannya, dengan adanya kegiatan tersebut pemuda, dan remaja di Desa Kandangan menghindari dan menjauhi narkoba dan judi online, karena hal tersebut sangat berbahaya dan dilarang serta ada pasal-pasal yang dikenakan bagi pelakunya.
“Pesan saya untuk remaja Karang Taruna di Desa Kandangan dan remaja lain lebih baik mengembangkan bakat dan hobi dengan cara berolahraga seperti voli, sepak bola, dan lainnnya agar tetap terjaga kesehatan dan tidak terjerumus narkoba dan judi online,” pungkasnya. (***)