Usung 9 Program, Cak Nur – Mas Heli: Kesejahteraan Pendidik Sasaran Perdana 

Usung 9 Program, Cak Nur - Mas Heli: Kesejahteraan Pendidik Sasaran Perdana 
Usung 9 Program, Cak Nur - Mas Heli: Kesejahteraan Pendidik Sasaran Perdana 

BATU (SurabayaPost.id) – Sembilan program pasangan calon (Paslon) Nurochman (Cak Nur) dan Heli Suyanto (Mas Heli) yang bakal diusung, untuk menjawab keluhan para pendidik program poin kedua jadi sasaran pertama.

Untuk diketahui Cak Nur dan Mas Heli merupakan Paslon dari Partai PKB dan Partai Gerindra. Mereka merupakan petahana Legislatif yang kembali duduk di Gedung DPRD Kota Batu periode 2024 – 2029.

Dalam perjalanan politiknya meski kembali terpilih sebagai wakil rakyat DPRD Kota Batu, mereka harus menanggalkan jabatannya lantaran dua kader politik terbaik tersebut merupakan peserta Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu dalam Pilkada 2024 mendatang.

Dengan tekat mereka terjun dalam kontestasi politik, dengan harapan bisa menjalankan visi misinya untuk perubahan Kota Batu yang lebih baik.

Demikian dari 9 program yang diusung Cak Nur dan Mas Heli melaluhi “Nawa Bhakti Utama” di poin kedua yang berisi peningkatan insentif bagi pendidik, tenaga kependidikan, pendidikan keagamaan serta hibah bagi organisasi masyarakat menjadi paling utama.

Menurut Mas Heli, langkah ini merupakan jawaban atas keluhan yang sering dilontarkan oleh para pendidik di Kota Batu.

“Baik yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun yang berada di bawah lembaga-lembaga pendidikan lainnya,”katanya, Minggu (08/09/2024).

Lebih lanjut, pihaknya tengah melakukan kajian terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan menyadari bahwa honor yang diterima oleh para pendidik saat ini jauh dari kata layak atau tidak standar.

“Berangkat dari pengalaman saat menghadiri sebuah acara pendidikan di Kota Batu. Salah satu pendidik mengungkapkan bahwa honor mengajar yang diterimanya hanya sebesar Rp 400 ribu per bulan. 

“Itu tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, dan sangat memprihatinkan. Apalagi untuk memenuhi standar hidup yang layak. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan penghasilan para pendidik di Kota Batu,” kata pria asal Desa Sumber Brantas tersebut.