MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ribuan jamaah mayoritas kaum emak memenuhi kediaman Abah Anton di Tlogomas, Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/10/2024) malam Jumat.
Hadir untuk mengikuti Majelis Ta’lim dan Dzikir Cinta Umat yang rutin digelar setiap Kamis malam.
Alunan tahlil, istighosah, dan sholawat Nabi Muhammad SAW mengalun khidmat, dipimpin oleh imam jamaah. Sedikit berbeda, sebuah nama dikhususkan dipanjatkan sebagai permintaan.
“Ya Allah, Abah Anton dadosaken Walikota Malang ingkang sae, ya Allah kun fayakun.”
Diikuti serentak seluruh jamaah.
Usai Doa Abah Anton dan Gus Ardhi dari Kedungkandang datang, duduk lesehan di depan panggung.
Kehadiran kedua tokoh inilah yang ditunggu-tunggu oleh jamaah
Dalam ceramah pembuka, Abah Anton menyinggung tentang perjalanan politiknya. Ia mengungkapkan bahwa masa kampanye yang tersisa satu setengah bulan ini diwarnai dengan berbagai fitnah dari lawan politiknya. Namun, ia tetap menasihati jamaah untuk tidak membalas hujatan.
“Kalau ada yang menghujat, jangan membalas. Golek seng jelas opo remeng? Sampaikan ke masyarakat, lapo milih seng gak kenal. Survei semakin tinggi, mereka semakin tidak bisa mengejar,” ujar Abah Anton tegas.