Menteri Maruarar Sirait: Program Perumahan Prabowo Pro Rakyat, Bunga 6 Persen untuk Pemilik Rumah

Menteri Maruarar Sirait: Program Perumahan Prabowo Pro Rakyat, Bunga 6 Persen untuk Pemilik Rumah, Jumat (17/10/2025).
Menteri Maruarar Sirait: Program Perumahan Prabowo Pro Rakyat, Bunga 6 Persen untuk Pemilik Rumah, Jumat (17/10/2025).

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa program perumahan yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto sangat pro rakyat. Program ini menawarkan bunga 6 persen untuk pemilik rumah, membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Maruarar menyampaikan hal ini saat menghadiri kegiatan percepatan capaian rumah rakyat program pemerintah dan pembiayaan mikro perumahan melawan rentenir di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (Unisma), Jumat (17/10/2025).

“Negara harus hadir untuk rakyat, bukan rentenir. Oleh karena itu, kami membuat program-program penawaran yang mudah, cepat, dan murah bagi rakyat,” tegas Maruarar.

Menteri PKP, Maruarar Sirait saat ditemui awak media di UNISMA, Jumat (17/10/2025).
Menteri PKP, Maruarar Sirait saat ditemui awak media di UNISMA, Jumat (17/10/2025).

Maruarar menyebutkan bahwa program perumahan ini menawarkan bunga 6 persen untuk rakyat. “Kita tanya saja, 6 persen bagus tidak bunganya? Bagus, sangat bagus,” katanya.

Maruarar menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah yang layak dengan biaya yang terjangkau. Dengan bunga 6 persen, diharapkan masyarakat dapat memiliki rumah tanpa beban yang berat.

Maruarar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, PNM Mekar, dan SMF dalam menjalankan program perumahan ini. “Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” katanya.

Maruarar juga menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah mengumumkan penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk rumah di bawah Rp 2 miliar. “Ini pertama kali dan tidak pernah ada,” tegasnya.

Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam kegiatan di UNISMA, Jumat (17/10/2025).
Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam kegiatan di UNISMA, Jumat (17/10/2025).

Maruarar menjelaskan bahwa penghapusan BPHTB dan PBG ini akan membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat untuk memiliki rumah.

Maruarar menegaskan bahwa program perumahan ini sangat pro rakyat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah memang membuat program yang pro rakyat, pro kepada negara, dan pro pada dunia usaha. Itu sudah dilakukan Pak Prabowo,” tandasnya.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau. Pemerintah juga berharap bahwa program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. (lil).

Baca Juga:

  • Menteri Maruarar Sirait: Perumahan Rakyat di Jawa Timur Butuh Kredit Murah