
MALANG (SurabayaPost.id) – Perum Jasa Tirta I (PJT I) berencana mengubah Bendungan Selorejo di Kabupaten Malang menjadi pusat wisata olahraga air internasional. Dengan luas 650 hektare, kawasan ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan potensi besar untuk pengembangan wisata air.
Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi, menyatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan dua wahana olahraga air yang menantang, yaitu Stand Up Paddle (SUP) dan Kano atau Kayak. Kehadiran wahana-wahana ini dirancang untuk memberikan pengalaman rekreasi yang berbeda, terutama bagi segmen pengunjung yang mencari adrenalin dan tantangan basah-basahan.

PJT I saat ini sedang melakukan perbaikan fasilitas pendukung, termasuk villa, cottage, dan hotel. Milfan berharap segala sesuatunya bisa rampung pada 2026 untuk event skala nasional maupun internasional. “Kami melakukan banyak perbaikan dalam rangka menyambut peserta. Kami pantaskan dulu sebagai tuan rumah untuk ajang internasional,” kata Milfan, Sabtu (18/10/2025).

PJT I menargetkan Bendungan Selorejo sebagai lokasi penyelenggaraan ajang olahraga triathlon internasional pada 2026 mendatang. Olahraga yang menggabungkan bersepeda, berenang, dan lari ini memiliki track sendiri dan semua bisa dilakukan di Selorejo. “Kemarin ada event sepeda berhasil di sini, kami carikan track yang baik. Kemudian kolam renang tahun depan kami selesaikan bangun skala internasional,” lanjutnya.
Milfan menekankan bahwa geliat wisata ini harus memberi dampak bagi masyarakat sekitar. Ia ingin ekonomi warga, terutama pelaku UMKM lokal, ikut tumbuh bersama perkembangan kawasan Selorejo. “Pengennya kita yang maju itu bukan hanya yang kami kelola, tapi ini kan area ini kan satu wilayah yang banyak penduduknya. Bagaimana caranya UMKM-nya itu juga ikut hidup,” pungkasnya. (lil).