Di tengah sambutannya, Abah Anton juga menyinggung adanya laporan mengenai ketidaknetralan dalam proses pemilihan. Menurutnya, ada intimidasi yang dialami masyarakat yang terlaporkan kepadanya. Ia tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait hal tersebut, termasuk adanya upaya pengondisian yang dinilai menguntungkan salah satu pasangan calon.
“Prestasi yang kami capai di Kota Malang selama ini seharusnya tidak diabaikan. Pembangunan yang telah kami lakukan harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, demi kesejahteraan masyarakat Malang,” tegasnya.
Dengan percaya diri, Abah Anton menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa masyarakat Kota Malang telah memahami konsep demokrasi dan tahu mana pilihan terbaik untuk masa depan kota mereka.(**)