Aksi Simpatik Polisi Di Kota Malang Ditengah Pengamanan Mayday 2025

Aksi simpatik jajaran Polresta Malang Kota ditengah pengamanan Mayday 2025
Aksi simpatik jajaran Polresta Malang Kota ditengah pengamanan Mayday 2025

Kombes Nanang menjelaskan bahwa pembagian makanan dan minuman sebagai bentuk semangat kebersamaan pada momentum Mayday.

“Kami ingin Mayday, bukan hanya hari menyuarakan aspirasi, tapi juga hari kolaborasi. Semangat saling merawat situasi yang kondusif, humanis, dan saling menghargai,” katanya.

Bahkan usai aksi damai selesai dan massa membubarkan diri, seluruh personel pengamanan dibantu Wakapolresta Malang Kota AKBP Oscar Syamsuddin melakukan pembersihan area dengan memunguti sampah seperti plastik, kaleng, dan botol bekas minuman, bahkan menyapu dan mengumpulkan sampah agar lingkungan kembali bersih dan nyaman.

Aksi gotong royong itu menggambarkan komitmen bersama antara pihak keamanan, pemkot Malang, Masyarakat dalam menjaga kebersihan ruang publik.

“Sebagai aparat tidak hanya untuk mengamankan, tetapi juga merawat. Terutama kebersihan pasca aksi adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta aksi damai, Kombes Pol Nanang Haryono menutup pernyataannya dengan sapaan khas Malangan yang hangat dan bermakna.

“Rutam Nuwus, Sekali lagi terima kasih untuk semuanya, sudah menjaga kondusifitas Kota Malang. Ini menjadi bukti menyampaikan aspirasi bisa dilakukan dengan tertib, damai, dan penuh kebersamaan,” tutupnya.

Peringatan Mayday 2025 di Kota Malang menjadi cerminan sinergi yang kuat antara masyarakat, pekerja, buruh, dan aparat. Tidak hanya menyuarakan kepentingan pekerja, tetapi juga memperkuat rasa saling percaya, solidaritas sosial, dan semangat kolaboratif demi Indonesia yang lebih produktif dan sejahtera. (**).

Baca Juga: