MALANG (SurabayaPost.id) – Dalam rangka pemusatan latihan (PUSLATCAB) menuju persiapan menghadapi Porprov VII Jawa Timur yang digelar pada tahun 2022, para atlet renang dan selam yang tergabung dalam Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Malang di awal tahun ini sudah mulai menggelar latihan secara rutin. Kondisi pandemi yang masih belum mereda tidak menghalangi para atlet untuk giat berlatih.
Salah satu Pelatih PRSI Kota Malang Yossy Kurniawan, Kamis (7/1/2021) mengatakan bahwa selama setahun yang lalu para atletnya sebenarnya tetap menggelar latihan. Hanya saja, kata dia, dengan berbagai keterbatasan.
Itu karena, terang dia, kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Malang yang cukup tinggi. Sehingga pihaknya harus tetap waspada terhadap kesehatan para atletnya dengan menerapkan pola latihan yang harus sesuai dengan protokol kesehatan.
Yossy juga menambahkan bahwa kendala utama selama ini adalah tempat latihan yang tidak memenuhi standar. “Sebelum ini kami hanya bisa berlatih di kolam Jasdam Rampal dan Abd. Saleh, mengingat Kolam Gajayana masih ditutup karena kondisi pandemi dan adanya beberapa perawatan, dan tentunya kondisi kolam yang tidak sesuai dengan ukuran standart sangat menyulitkan atlet kami,” ujar Yossy.
Berbagai kendala yang dialami PRSI Kota Malang diakui Yossy sebenarnya sudah disampaikan kepada KONI Kota Malang. “Pada saat pertemuan antara KONI Kota Malang dengan Cabor PRSI yang digelar secara daring, kami menyampaikan segala kendala yang kami alami dan yang paling utama adalah tempat latihan dimana harapan kami bisa kembali berlatih di Kolam Gajayana,” kata Yossy.
Menanggapi keluhan anggota cabornya, KONI Kota Malang yang dalam hal ini diwakili Pengurus Bidang Prestasi Mas’ud Prawidyandoko mengatakan bahwa KONI Kota Malang sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Harapannya kata dia agar Kolam Gajayana bisa dipakai kembali untuk latihan.
“Alhamdulillah setelah kami melakukan koordinasi dengan Pak Wahyu Setiawan selaku Kabid Pemberdayaan Olahraga akhirnya kami dapat ijin untuk bisa latihan lagi di Kolam Gajayana”, ujar Mas’ud.
Selain itu Mas’ud juga menambahkan bahwa dirinya mewakili KONI Kota Malang sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Disporapar atas ijin penggunaan fasilitas latihan milik Pemkot Kota Malang. Dengan dukungan penuh dari berbagai stakeholder, Mas’ud berharap para cabor dapat meningkatkan prestasinya dan target yang sudah dibuat dapat terealisasi.
Menurut dia, harapan KONI Kota Malang adalah PRSI dan POSSI Kota Malang dapat menjadi cabor andalan penyumbang beberapa medali di Porprov VII mendatang.
Sementara itu, salah satu atlet POSSI andalan Kota Malang yang ditemui saat latihan Fendyant Batistuta mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa berlatih di Kolam Gajayana. “Saya jauh lebih bersemangat saat latihan di sini (Kolam Gajayana) karena auranya beda dan juga panjang lintasannya sesuai dengan yang dipakai saat pertandingan nanti. Mohon doanya ya biar saya bisa dapat medali emas,” ujar Fendyant. (yes)
Leave a Reply