Bangun Wisata Dreamland Panca Warna, Pemdes Insrodelik Manfaatkan TKD

Gresik (SurabayaPost.id)–Pemerintah terus mendorong desa terus berinovasi untuk menggali potensinya masing-masing. Mulai sektor UMKM, perikanan hingga potensi Wisatanya.

Hal ini selain bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes), juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.

Seperti Desa Indrodelik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik misalnya. Kini, Desa Indrodelik tengah merencanakan pembangunan sektor wisata pemancingan di lahan Tanah Kas Desa (TKD) disertai beberapa fasilitas lain.

Kepala Desa Indrodelik Moh Suwarno menyatakan sangat mendukung penuh rencana tersebut. Semuanya sudah diserahkan dan digagas oleh Pemerintah Desa bersama Pokdarwis.

“Kami dari pemerintah desa tentu mendukung, karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat,” imbuh Suwarno.

Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata Dreamland Panca Warna Desa Indrodelik menambahkan rencana pembangunan akan dibagi menjadi tiga wahana, ada pemancingan, kuliner dan tempat bermain anak.

“Kolam pancing lengkap dengan kulinernya. Ada juga wahana permainan anak dan area pertemuan,” terang Muhammad Antonis Suyitno, Senin (28/10/2024).

Suyitno sapaan akrabnya menyebutkan, perencanaan tersebut sudah matang direncanakan di tahun 2023 lalu. Bahkan telah diserahkan ke instansi terkait untuk meminta dukungan pembangunan wisata tersebut.

“Harapannya tahun di 2024 ini sudah mulai dibangun, tentunya pembangunan nya juga secara bertahap. Karena areanya terbagi tiga lokasi,” ungkap Yitno.

Pihaknya juga menjelaskan, rencana pembangunan tempat pemancingan karena ingin menambah pendapatan desa. Selama ini lahan tersebut hanya disewakan.

“Menurut kami kurang produktif kalau hanya disewakan, sehingga muncul rencana dijadikan tempat pemancingan,” imbuhnya.

Menurut Suyitno, kolam pemancingan di Gresik memang sudah banyak. Namun, yang dilengkapi fasilitas pendukung lain seperti area pertemuan dan permainan anak-anak serta kuliner masih minim.

“Peluangnya cukup besar karena fasilitasnya lebih lengkap, tinggal bagaimana nanti proses marketingnya kepada masyarakat,” pungkasnya. (***)