Banjir dan Puting Beliung Terjang Gresik, 62 Rumah Rusak: BPBD Pastikan Penanganan Cepat

GRESIK (SurabayaPost.id)– Dua bencana alam terjadi beruntun di Kabupaten Gresik dalam pekan ini. Banjir luapan dan angin puting beliung melanda beberapa wilayah dengan tingkat kerusakan berbeda. BPBD Gresik memastikan seluruh proses penanganan berjalan cepat dan terkoordinasi.

Banjir luapan terjadi pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 04.00 WIB setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Menganti. Di Desa Pranti, Perumahan Graha 2 Menganti sempat tergenang 5–20 cm dan merendam jalan lingkungan. Kondisi drainase yang tidak memadai turut memperparah genangan. Air kini sudah surut dan tidak ada warga yang harus mengungsi.

Sementara itu, bencana angin puting beliung terjadi pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 17.35 WIB setelah hujan lebat mengguyur Kecamatan Bungah. Puting beliung menerjang delapan dusun dan menyebabkan kerusakan cukup parah di Dusun Melirang Kulon. Sedikitnya 62 rumah dan satu gedung sekolah mengalami kerusakan pada bagian atap.

Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian tersebut. BPBD Gresik bersama pemerintah desa, kecamatan, serta BBWS dan PU SDA melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari monitoring berkala, penyedotan air di titik rawan, distribusi logistik, hingga perbaikan awal infrastruktur yang terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Drs. Sukardi, M.M., menegaskan bahwa seluruh personel bergerak cepat begitu laporan masuk.
“Sejak laporan pertama diterima, seluruh jajaran BPBD bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi-lokasi terdampak. Prioritas kami adalah keselamatan warga serta memastikan bantuan darurat dapat segera tersalurkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa situasi terkendali dan berbagai kebutuhan mendesak masyarakat telah ditangani.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami terus hadir di lapangan untuk memonitor kondisi, membantu warga yang membutuhkan, dan memastikan kebutuhan mendesak terpenuhi. Personel dan peralatan, termasuk mobil pompa, sudah kami siagakan untuk mempercepat proses normalisasi,” jelasnya.

Sukardi juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan diprediksi meningkat.

“Memasuki musim hujan, kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir maupun angin kencang. BPBD akan terus menginformasikan perkembangan situasi secara berkala agar masyarakat memperoleh informasi yang tepat dan terkini,” tambahnya.

BPBD Gresik akan terus melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan di titik-titik terdampak hingga kondisi benar-benar pulih.

Baca Juga:

  • Seniora Gresik 2025 Berdampak Positif, Pelaku UMKM Nikmati Lonjakan Permintaan
  • Bupati Gresik: Budaya Kita Jaga, Warga Terdampak Banjir Tetap Jadi Prioritas
  • Jauhi Narkoba, Pemdes Kambingan Gelar Sosialisasi Bersama BNN Gresik
  • Usai Isi Pertalite di SPBU Gresik Migas dan SPBU Petro, Mobil dan Motor Wartawan Gresik Mogok