GRESIK (SurabayaPost.id)-Jagad dunia maya di Gresik heboh desak bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menindaklanjuti oknum ‘penyunat’ bansos dari program bantuan sosial tunai (BST) berupa sembako yang diduga di korupsi oleh oknum tertentu. Meski heboh di dunia maya, ternyata Kepala Dinas Sosial dr Ummi Khoiroh mengaku tidak tahu.
Desakan itu datang dari salah satu netizen bernama Supri Yanto sembari mengunggah foto sembako berupa beras telur dan kebutuhan lainya yang ia nilai harganya hanya kisaran Rp250 ribu.
“Mohon di tindak lanjuti pak Bupati Gresik ataupun pihak terkait bpnt atau bansos sembako. Bnyk masyarakat yg mengeluh karna bantuan di korupsi pihak yg tak bertanggung jawab,” ungkap Supri Yanto dalam unggahan FB, Selasa (23/8/2022).
Dalam unggahanya, Supri Yanto juga memberi penjelasan bahwa paket sembako dari pemerintah itu nikainya Rp409 ribu. Tetapi fakta dilapangan, kata dia hanya berkisar Rp250.
“Itu foto hari ini bansos sembako, padahal dr pemerinta nyata dpt 2 paket atau kalo di nominalkan dgn uang 400rb, tapi yg di dpt cuma bahan sembako yg nominalnya kurang dr 250rb sprti di foto itu,” jelasnya
Menurut keterangan Supri Yanto kasus ini terjadi di Desa Kedungrukem Kecamatan Benjeng. Supari kembali menegaskan, agar Bupati Gresik turun lapangan atau melakukan sidak ke masyarakat. Karena dirinya akan terus berjuang dan akan selalu melaporkan kasus-kasus ini sebab ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan pribadi.
“Terutama wilayah kedungrukem kecamatan benjeng kabupaten Gresik. Mohon di tindak lanjuti. Ini akan terus saya laporkan ke dinas sosial wilayah Jatim. Mohon pak Bupati dan jajaranya tolong di sidak langsung ke lokasi atau surfey langsung ke masyarakat. Bagi pihak yg terkait kalo ambil untung jgn keterlaluan. Saya pastikan kabar ini sampai di Bu Risma. Saya wakil dr masyarakat akan terus berjuang demi keadilan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dr Ummi Khoiroh dikonfirmasi melalui selulairnya mengaku kaget karena dirinya tidak mengetahuinya.
“Ya allah…Kami malah belum tahu kalau ada spt ini. Lokasi nya kejadiannya dimana pak Syuhud?,” ujar dr Ummi kepada Ketua Kominitas Wartawan Grwsik (KWG) Syuhud AM saat dikonfirmasi.
Leave a Reply