SURABAYA (SurabayaPost.id) – Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) Surabaya dan Kerukunan Keluarga Kalimantan (K3) Provinsi Jawa Timur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait program Sosialisasi Pemberian Beasiswa Kuliah ke Tiongkok dan Taiwan bagi 500 anak muda asal Kalimantan. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Graha Pena lantai 14 dan ditandatangani oleh Lily Yoshica selaku ketua ITCC dan Dr. Asmirin Noor serta disaksikan oleh jajaran staf ITCC dan K3 Jawa Timur, Selasa (2/12/2025).
Program Beasiswa Kuliah ke Tiongkok dan Taiwan merupakan program rutin setiap tahun yang ditujukan bagi anak muda dari seluruh Indonesia. Namun, partisipasi pelajar asal Kalimantan selama ini masih sangat terbatas. Dengan adanya MoU ini, K3 Jawa Timur berkomitmen untuk memperluas sosialisasi dan meningkatkan minat serta partisipasi generasi muda dari seluruh provinsi di Kalimantan.
“Untuk tahun akademik 2026, telah disediakan kuota beasiswa sebanyak 500 mahasiswa asal Kalimantan yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Tiongkok dan Taiwan,” ujar Dr. Asmirin Noor, Ketua Harian K3 Jawa Timur. “Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh Pemerintah Daerah se-Kalimantan, sehingga mampu melahirkan lulusan mancanegara yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan Kalimantan,” harapnya.

K3 Jawa Timur juga memiliki rencana kerja yang lebih luas, tidak hanya terkait beasiswa ke Tiongkok dan Taiwan, tetapi juga peluang pendidikan ke berbagai negara lainnya. Selain itu, K3 Jawa Timur juga akan memberikan informasi mengenai beasiswa yang tersedia di berbagai perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda asal Kalimantan.
Penandatanganan MoU ini menandai langkah strategis dalam memperkuat akses pendidikan internasional bagi generasi muda Kalimantan serta diharapkan menjadi tonggak lahirnya sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di tingkat global. (lil).
