Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menyerbu sembako murah itu, Ali berencana akan menggelar kegiatan serupa di sejumlah titik lain di Kota Malang.
Selain terkait sembako murah, warga juga menyuarakan aspirasi kepada Ali soal kebutuhan masyarakat terhadap peralatan sekolah hingga akses beasiswa. Ali menyebut bahwa isu pendidikan nantinya memang akan menjadi perhatian selain stabilitas harga sembako.
Sementara itu, Koordinator SAM, Rizki Mubarok mengatakan bahwa gerakan Pasar Murah di wilayah Arjosari ini merupakan titik ke-27 setelah beberapa waktu lalu digencarkan.
“Pasar Murah ini titik ke-27 dengan total hampir 2 ribu paket sembako. 27 titik pasar murah ini sudah dilakukan di sejumlah kelurahan,” kata Mubarok.
Dirinya pun menargetkan bahwa Pasar Murah yang menghadirkan sembako murah ini bisa menyasar di 150 titik hingga akhir September 2024 nanti.
” Teman teman relawan SAM dipastikan bakal terus menggencarkan program ini. Bahkan kalau perlu sehari ada di beberapa titik,”pungkasnya. (**)