Beri Dukungan Moral, Kapolsek Blimbing Bersama Forkopimca, Takziah Ke Keluarga Korban Tertabrak Kereta

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K. bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Blimbing tauziah ke keluarga almarhumah Siska Octa (27) korban meninggal tertabrak KA (Kereta Api), Senin (23/05/2022). Hal itu juga sebagai dukungan moral kepada keluarga korban agar selalu sabar dan tabah.

Alm Sisca merupakan warga Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang meninggal dunia akibat tertabrak KA Jayabaya di Jalan Karya Timur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (20/5/2022), sekira pukul 13.00 WIB. Diduga korban depresi dan menabrakkan diri atau sengaja duduk di rel kereta api.

Keluarga korban yang didatangi secara langsung tampak tegar saat menerima kehadiran Kapolsek Blimbing sekaligus juga memberikan paket bantuan sembako.

Diharapkan bantuan paket sembako dapat meringankan keluarga korban. Pihak keluarga yang menerima paket bantuan pun sangat berterimakasih kepada Kapolsek Blimbing dan Forkopimca atas kedatangannya guna memberikan dukungan moril dan materiil.

Sementara itu, orang tua dari almarhumah Sisca Okta tak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polsek Blimbing. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Blimbing dan Polresta Malang Kota serta Camat Blimbing yang sudah memberikan perhatiannya kepada kami. Sebagai orang tua dari Sisca, kami sangat berharap semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Blimbing dan Forkopimca juga menyampaikan pesan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Dan kami berharap kedatangan kami jangan dilihat dari nominal atau barang yang kami berikan, tetapi semoga apa yang kami lakukan dapat diterima dengan ikhlas oleh keluarga yang ditinggalkan,” tutur Kompol Yanuar Rizal Ardianto.

Pada kesempatan tersebut, Rizal sapaan akrab Kapolsek, juga memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat. “Kami himbau agar waspada dan lebih berhati- hati saat berada di perlintasan atau jalur kereta api. Kejadian seperti ini tentunya tidak akan ada seorangpun yang ingin mendapatkan musibah,” pungkasnya. (lil)