Bupati Gresik Buka ICPS 2025 Malam Ini : Dihadiri 17 Pemimpin Negara

GRESIK (SurabayaPost.id) – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan membuka The 9th International Conference of Postgraduate School (ICPS) 2025 di halaman Kantor Pemkab Gresik, Rabu (17/9/2025) pukul 18.30 WIB. Konferensi ini digelar bekerja sama dengan Universitas Airlangga dan menjadi puncak agenda KOLABORAYA, sebuah pertemuan internasional yang mempertemukan para akademisi, praktisi, dan pemimpin dari 17 negara.

Delegasi yang hadir berasal dari Yaman, Guinea, Libya, Myanmar, Rwanda, Afganistan, Tanzania, Mesir, Pakistan, Ghana, India, Sierra Leone, Kyrgyzstan, Nigeria, Singapura, Belanda, serta tuan rumah Indonesia. Sejumlah tokoh penting dijadwalkan hadir, antara lain Menteri PUPR Ir. Dody Hanggodo, MPE, Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes., M.A.R.S., S.H., M.H., Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Dato Rusman S.N., serta akademisi dunia seperti Prof. Cedomir Nestorovic dari ESSEC Business School Singapura dan Prof. T.A. Esteban, Ph.D. dari TU Delft Belanda.

Dalam sambutannya, Bupati Yani akan menyampaikan pesan kunci bertema “Geopolitical Risk and Resilience on Developing for Better World: Indonesia Aman, Investasi Gresik Mendunia.” Ia akan memaparkan posisi strategis Kabupaten Gresik yang memiliki luas wilayah 125.675 hektare, terbagi dalam 18 kecamatan, 26 kelurahan, dan 330 desa, termasuk wilayah kepulauan Bawean. Lokasinya hanya 18 km dari Kota Surabaya, menjadikan Gresik simpul penting perdagangan di Selat Madura dan Laut Jawa.

Gresik kini menjadi pusat industri berskala internasional dengan tiga kawasan besar: KEK JIIPE seluas ±3.000 ha yang terintegrasi pelabuhan laut dalam, Kawasan Industri Gresik, dan Kawasan Industri Maspion yang terkoneksi jalan tol Surabaya–Gresik. JIIPE menjadi KEK pertama di Jawa Timur dan fokus pada logam dasar, petrokimia, otomotif, dan energi ekspor, dengan fasilitas insentif fiskal seperti tax holiday dan tax allowance. Kawasan industri Gresik mengembangkan hilirisasi semen, pupuk, kimia, agroindustri, dan logistik terpadu, sedangkan Maspion Industrial Estate menggerakkan sektor manufaktur, logam, dan industri ekspor.

Bupati juga akan mengungkap data kinerja investasi empat tahun terakhir yang terus naik: Rp 16,76 triliun pada 2021, Rp 31,58 triliun pada 2022, dan Rp 49,46 triliun pada 2023. Meski 2024 mencatat Rp 37,90 triliun, capaian semester I 2025 telah mencapai Rp 16,14 triliun. Prestasi ini mengantarkan Gresik meraih Investment Opportunity Award dalam East Java Investment Forum (EJIF) 2024 sebagai daerah dengan iklim investasi inklusif dan berkelanjutan.

Selain industri, ekonomi kreatif Gresik tumbuh 47 persen pada 2024. Produk kuliner, kriya, dan wastra seperti batik motif Nogo Giri berhasil menembus pasar global. Gresik juga menjadi pusat perajin kopyah terbesar di Indonesia dengan 240 unit usaha dan 1.142 tenaga kerja. Bahkan pada 27 Juni 2024, Pemkab melepas ekspor kopyah ke Brunei Darussalam. Upaya pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif diwujudkan melalui Cokro Ekraf Festival yang memadukan musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan kuliner di Jalan H.O.S Cokroaminoto.

Pemkab Gresik juga memperkuat sektor koperasi. Hingga kini terdapat 356 koperasi yang mendapatkan pendampingan dari enam perguruan tinggi. Koperasi Merah Putih Pangkah Kulon menjadi koperasi pertama di Indonesia yang siap ekspor dan menjadi percontohan nasional.

Sebagai bentuk keberpihakan pada masyarakat, pemerintah daerah memberi diskon 80% untuk PBB dan BPHTB sejak 17 Agustus 2025 hingga 17 September 2025, dan diperpanjang khusus untuk pajak waris.

Acara pembukaan malam ini akan ditutup dengan pertunjukan seni budaya bertajuk “Kolaboraya” yang menjadi simbol persahabatan dan kolaborasi antarbangsa. “Kolaboraya adalah jembatan persahabatan dan kolaborasi nyata bagi masa depan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Investasi Gresik mendunia, Indonesia aman,” tegas Bupati Yani.

Baca Juga:

  • Kadis KBPPPA Gresik Apresiasi Prestasi Pasdanu SD NU 1 Trate, Jadi Bukti Pembinaan Karakter Anak
  • JPU dan Hakim PN Gresik Dilaporkan ke Komjak dan KY, Korban Pemalsuan Tanah Tuntut Keadilan
  • Jaksa Blunder, Bongkar Lemahnya Dakwaan
  • Trisaka Diduga Suplai Solar Subsidi, PN Gresik Hanya Sentuh Izin Berlayar