GRESIK (SurabayaPost.id)–Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto meminta masyarakat tidak panik berlebihan dalam menghadapi situasi merebaknya virus Corona (covid-19). Jaga pola hidup yang sehat dan berolah raga yang cukup.
“Untuk mencegah virus corona hanya dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk melaksanakan hidup sehat dengan memakan makanan sehat bergizi, istirahat dan berolahraga yang cukup. Yang lebih penting selalu mencuci dengan sabun sesering mungkin pada setiap usai beraktivitas,” kata Sambari saat kegiatan sosialisasi upaya pencegahan virus corona (covid-19) yang berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) II di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik pada Selasa (10/3/).
Kegiatan ini selain dihadiri oleh Anggota Forkopimda Gresik dan Para kepala OPD Pemkab Gresik juga mengundang hampir seluruh kelompok masyarakat di Gresik. Ada sekitar 2000 orang yang hadir. Mereka terdiri dari seluruh Kepala Sekolah baik negeri maupun swasta mulai TK, SD, SMP, SMA beserta beberapa orang guru se Kabupaten Gresik.
Pemkab juga mengundang 18 Camat, 26 Lurah dan 330 Kepala Desa se Kabupaten Gresik. selain itu, seluruh unsur Dari Dinas Kesehatan Gresik yaitu para Kepala Puskesmas dan Pustu, perwakilan dari seluruh Rumah Sakit baik Negeri maupun swasta.
“Ini sosialisasi yang sangat pari purna, yang mewakili seluruh masyarakat Gresik. saya berharap tidak hanya sampai pada yang hadir saja, tapi kepada seluruh masyarakat. Para kepala Sekolah diharap mensosialisasikan kepada seluruh guru dan murid bahkan kepada wali murid. Camat bertanggung jawab kepada Kepala Desa, RW, RT dan kepada masyarakat,” tandas Sambari.
Untuk Kepala OPD, Kabid, Kabag, Kasi di tingkap Pemkab Gresik harus mensosialisasikan kepada bawahannya. Selanjutnya masing-masing PNS bawahannya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan ini, Pemkab Gresik menghadirkan Kepala Dinas kesehatan Propinsi Jawa Timur dr Herlin Ferliana serta Ketua Ikatan Dokter Paru Jawa Timur, Dr. dr. Sudarsono Sp.P.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg. Syaifudin Ghozali. Kedua Pakar Kesehatan Propinsi Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa untuk pencegahan virus Corona ini hanya dengan melakukan pola hidup sehat. Selalu dan sesering mungkin untuk cuci tangan pakai sabun setiap habis beraktivitas apapun.
“Tidak perlu panik berlebihan, yang penting selalu waspada. Bila anda batuk dan bersin harus ditutup pakai tissue atau tangan. Lalu mencuci tangan dengan sabun. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat” tandas dr Sudarsono.
Tentang pemantauan masyarakat dari luar negeri, Kepala Dinkes Gresik juga menyatakan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) Juanda dan Pelabuhan bahwa sampai saat ini telah mendata sekitar 200 orang yang baru datang dari luar negeri.
“Setelah kami melakukan pemantauan selama 14 hari kepada 161 orang dirumah masing-masing, sampai saat ini sudah aman. Tinggal 39 orang yang masih menunggu masa 14 hari. Tapi kelihatannya juga masih normal. Melalui Kades dan Lurah kami juga berkerja sama untuk menyampaikan laporan kepada Dinkes warganya yang datang dari luar negeri misalnya datang dari umroh. Agar kami bisa memantau” tandas Ghozali. (sdm/adv)
Leave a Reply