SITUBONDO (SurabayaPost.id) – Dalam rangka sertifikasi atlet dan pelatih sekaligus sebagai ajang persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur ke-VII, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Malang menggelar program kegiatan “Pelatihan Dan Sertifikasi Internasional Selam Jenjang A1-Open Water Scuba Diving” yang dilaksanakan pada tanggal 9-11 Oktober 2020 bertempat di Pantai Pasir Putih Situbondo.
Kegiatan yang diikuti oleh 8 atlet serta 3 pelatih tersebut bertujuan untuk mendapatkan Diving License yaitu kategori A1 untuk para atlet serta kategori P1 dan W1 khusus untuk pelatih. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut mendatangkan 2 Instruktur serta 2 Dive Master.
Ketua POSSI Kota Malang Mas’ud Prawidyandoko yang turut hadir di dalam kegiatan menjelaskan bahwa selama ini di Kota Malang belum memiliki pelatih berlisensi P1 dan W1, dan untuk mendapatkannya sebelumnya sudah harus mengikuti pelatihan sertifikasi A1 CMAS Perancis.
Mas’ud juga mengatakan bahwa pelatih selam di Kota Malang cukup potensial namun tidak akan ada artinya jika mereka tidak memiliki lisensi. “Pada prinsipnya di dalam olahraga selam baik itu yang sifatnya hobby maupun profesional seperti atlet dan pelatih harus memiliki Diving License dan untuk mendapatkannya tidak mudah karena sifatnya berjenjang harus mulai dari dasar teori sampai dengan praktek di kedalaman mulai yang rendah sampai dengan tinggi dan yang mengeluarkan lisensinya itu dari Perancis sehingga tidak bisa main-main”, ujar Mas’ud.
Disinggung masalah persiapan atlet Kota Malang dalam menghadapi PORPROV ke-VII Jawa Timur yang akan digelar pada tahun 2022, pria yang akrab dipanggil Cak Ud tersebut mengatakan bahwa di dalam PORPROV ke-VII yang akan datang nanti khusus untuk cabor selam akan diselenggarakan di 2 kota yaitu Lumajang dan Situbondo.
Sebagai salah satu tuan rumah PORPROV ke-VII, Kabupaten Situbondo mengajukan Pantai Pasir Putih sebagai venue untuk cabor selam khusus di nomer laut. “Selama ini cabor selam di event PORPROV sebelumnya lebih banyak dipertandingkan di venue kolam renang baik itu indoor maupun outdoor, berbeda dengan yang akan datang nanti kita tandingnya di laut sehingga perlu persiapan khusus”, ujar Mas’ud.
Mas’ud juga menambahkan bahwa untuk bisa mengikuti nomer laut, seluruh atlet harus sudah memiliki lisensi A1 CMAS. Oleh karena itu, POSSI Kota Malang mengirimkan atlet-atletnya yaitu : Reinal, Dio, Fandik, Ihksan yang merupakan atlet putra beserta Freya, Stefani, Rani, Nabila yang merupakan atlet putri.
Sedangkan untuk pelatih yang mengikuti sertifikasi adalah : Marsono, M. Supri, dan Anindya Nirmala Permata. Dengan mengirimkan 3 pelatih untuk mengikuti kegiatan sertifikasi tersebut harapannya bisa melahirkan pelatih handal dari Kota Malang yang nantinya bisa berkiprah di event kejuaraan baik itu regional, nasional, bahkan internasional.
“Selama ini POSSI Kota Malang belum pernah mengirimkan atlet dan pelatihnya untuk mengikuti event Kejurda maupun Kejurnas karena terkendala lisensi, dan sekarang persyaratan tersebut sudah terpenuhi sehingga POSSI Kota Malang siap mengikuti berbagai kejuaraan terutama di nomer laut”, ujar Mas’ud. (yog)
Leave a Reply