MALANG (SurabayaPost.id) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang bakal menambah tim keamanan, setelah kantornya disatroni perampok pada kamis dini hari (8/8/2019) lalu pada pukul 1.00 WIB dini hari. Terlebih lagi, komplotan perampok juga menyandera petugas keamanan yang menjaga kantor Dinkes.
Kepala Dinkes Kota Malang, Supranoto mengatakan pihaknya bakal mengupayakan untuk penambahan petugas keamanan. Sebanyak dua petugas keamanan (Satpam) disiapkan untuk memperketat keamanan di kantor yang berada di Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang itu. “Iya kita perketat, kita upayakan tambahan petugas keamanan, tapi petugas yang muda-muda. Yang petugas lama nanti kita pindah ke jadwal pagi,” ujarnya saat dihubungi awak media, Jum’at (9/8/2019).
Ia menjelaskan, dua petugas keamanan yang baru tersebut telah mulai berjaga sejak semalam untuk menggantikan satpam yang sebelumnya berjaga saat kejadian perampokan. “Karena kejadian perampokan itu, sekarang mau tak rubah. Petugasnya yang ditunjuk lebih muda, mulai tadi malam juga sudah mulai berjalan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, merasa kecolongan dengan datangnya perampok yang membawa uang sebesar Rp 3,7 juta dan sebuah HP milik petugas keamanan, pihaknya juga akan memperbaiki gerbang kantor Dinkes Kota Malang. “Lha itu pagarnya kan terlalu pendek, maka juga akan kita rubah. Tim keamanan kita rencanannya juga bakal nambah lagi dari outsourcing nantinya,” ungkap nya.
Lebih lanjut ia turut menjelaskan terkait keuangan di kantor Dinkes Kota Malang, jika sebetulnya kondisi area kantor tidak dalam keadaan menyimpan uang anggaran. Tapi, yang diambil komplotan perampok tersebut adalah uang dari koperasi hasil penjualan toko kecil. “Sebetulnya kantor itu nggak ada uangnya, kemarin yang diambil itu kan ada toko kecil dari koperasi,” bebernya. (lil)
Leave a Reply