
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melakukan inovasi. Yakni rencanakan membuat pagar portabel yang bisa dipasang dan dilepas. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung estetika wilayah yang telah digaungkan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra mengatakan bahwa pihaknya merasa resah dengan banyaknya kerusakan yang terjadi pada Taman Tugu Kota Malang. Mayoritas kerusakan tersebut diakibatkan ketika ada kegiatan di sekitar Balai Kota Malang.
“Berawal dari seringnya terjadi kerusakan pada taman ketika ada kegiatan. Setiap ada kegiatan, masyarakat ada yang sampai masuk ke taman Tugu Kota Malang,” kata Laode, Selasa (04/03/2025).
Sekadar diketahui, Walikota Wahyu Hidayat sepulang dari retret di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah mendapatkan pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto. Pesan tersebut untuk menjaga estetika kota agar lebih dicintai oleh wisatawan.
Berkaca dari hal tersebut, DLH Kota Malang membuat suatu inovasi untuk menjaga taman agar tidak rusak. Selain itu, keindahan taman agar tetap terjaga meski ada kegiatan.
“Jadi kalau ada kegiatan atau demo di sekitar Balai Kota Malang, kami akan pasang pagar tersebut,” ucapnya.
Laode mengaku, pagar tersebut terbuat dari besi yang dikaitkan dengan seling baja. Luasnya mencapai sekitar 400 meter mengelilingi taman.
“Kami tidak melarang untuk segala jenis kegiatan. Tapi kami imbau agar ikut menjaga estetika kota dan jangan sampai merusak fasilitas publik,” pesannya. (**).