MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menekankan pentingnya memperkuat langkah mitigasi terhadap pohon-pohon berisiko tumbang, terutama di kawasan rawan bencana. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap kejadian pohon tumbang yang masih berulang dan kerap menimbulkan kerugian hingga membahayakan pengguna jalan, Jumat (14/11/2025).
Mia, seperti yang akrab disapanya, mengungkapkan bahwa masih banyak keluhan warga terkait panjangnya daftar tunggu perempesan pohon di sejumlah titik. Kondisi itu menunjukkan perlunya perubahan pola penanganan. Ia merekomendasikan agar pemangkasan pohon tidak menunggu laporan masyarakat, melainkan dilakukan sebagai kegiatan rutin yang terjadwal.
“Jika sudah menyangkut nyawa, tidak ada yang bisa menggantikannya. Karena itu, penguatan mitigasi harus dioptimalkan,” tuturnya. Mia juga menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk perluasan peran hingga tingkat kelurahan agar mitigasi berjalan lebih efektif.
Masyarakat tidak cukup hanya diberi imbauan, tetapi juga harus dilindungi melalui langkah-langkah nyata di lapangan. “Perubahan pola kebijakan menjadi kebutuhan mendesak agar insiden pohon tumbang tidak lagi menimbulkan kerugian, bahkan korban jiwa,” tegasnya.
DPRD Kota Malang telah meminta Pemkot Malang melalui BPBD dan DLH untuk menggunakan data sebaran dan usia pohon besar di seluruh wilayah kota sebagai acuan dalam melakukan mitigasi. Dengan demikian, dampak yang muncul akibat bencana dapat lebih termitigasi. (Zai).
