Tapi soal pilihan urusan nanti, karena masyarakat kita sudah cerdas. Apakah masa depan kota Malang hanya diukur dengan sembako? Jangan gadaikan 5 tahun kota kita hanya dengan sembako,” tegas Abah Anton.
Setelah dari acara Maulid Nabi Muhammad Saw, Abah Anton menghadiri wisuda santri di pesantren Tahfidzul Quran Nurul Furqon di kawasan kelurahan Sukoharjo kecamatan Klojen. Kedatangan Abah Anton pun disambut antusias oleh para kyai, santri dan wali santri.(**)