DPRD Dan Pemkot Malang, Sepakat Pembangunan Alun-Alun Tugu Digelar Tahun 2023 Mendatang

Alun - Alun Tugu Malang yang bakal dibangun pada tahun 2023 mendatang (ist)
Alun - Alun Tugu Malang yang bakal dibangun pada tahun 2023 mendatang (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Rencana terkait revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang resmi ditunda dan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang. Hal tersebut disepakati oleh DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Hal itu terlihat ketika DPRD Kota Malang melalui Badan Anggaran mencoret anggaran pembangunan Alun-Alun Tugu Malang di Perubahan APBD 2022. Seperti yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Selasa (20/9/2022) malam.

“Alun-alun ini tidak jadi, dengan adanya instruksi Menteri Dalam Negeri. Kemudian ada Surat Edaran (SE) dari Kemenkeu, daerah wajib mengendalikan inflasi,” ujar Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.

Setelah dilakukan pembahasan dan pertimbangan yang panjang, Pemkot Malang juga menyepakati pembangunan tersebut diundur di tahun 2023 mendatang.

“Akhirnya kita berhitung matang dengan Pak Wali, sampai kita harmonisasi bahwa pembangunan Alun-Alun itu dari segi waktu pengerjaan kita memang ragu di awal. Akhirnya beliau dengan legowo ditunda untuk 2023, dialihkan untuk penanganan pengendalian inflasi,” imbuhnya.

Sebelumnya, DPRD Kota Malang menyarankan, agar pembangunan tersebut dilakukan dalam sekali waktu dan menggunakan APBD tahun 2023 murni.

“Kami tadi (kemarin) sudah berkoordinasi khusus tentang itu. Maksud saya jangan hanya pedestriannya saja yang dibangun, sekalian nanti (menggunakan) APBD 2023 murni, waktunya juga lebih panjang,” tuturnya.

Walikota Malang, H Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan usai Rapat Paripurna (ist)
Walikota Malang, H Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan usai Rapat Paripurna (ist)

Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menegaskan, pembangunan Alun-Alun tersebut bukan dicoret, melainkan hanya diundur saja. Pihaknya juga menerima masukan DPRD Kota Malang, dengan mempertimbangkan segala kondisi saat ini.

“Bukan perkara legowo atau enggaknya, kami pun masih ada keraguan. Seandainya itu dilaksanakan November nanti (rencana awal), jadi kan tergesa-gesa,” kata Wali Kota Malang tersebut.

Dengan komitmen bersama antara DPRD dengan pihaknya, pembangunan tersebut akan direalisasikan pada tahun anggaran 2023 mendatang. Dengan demikian, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut untuk mematangkan konsep pembangunan bundaran Alun-Alun Tugu Malang tersebut.

“Kita lihat nanti perkembangannya, maunya nanti kan kita perbaiki untuk bundaran. Pagarnya kita hiasi dengan berbagai ornamen, itu yang nanti akan kita lokalisir.

Saat dikonfirmasi terkait anggaran yang diperuntukkan pembangunan tersebut, dirinya menegaskan, telah dialihkan untuk program pengendalian inflasi di Kota Malang. (*)

Baca Juga:

  • Wakil Walikota Ali Muthohirin Tegaskan, ASN Pemkot Malang Dilarang Bawa Mobil Dinas Buat Mudik
  • Paripurna HUT ke-111 DPRD Kota Malang: Bukan Sekadar Usia, Tapi Tanggung Jawab
  • DPRD Siap Bahas Catatan Kritis dan Target 2025 Usai LKPJ Wali Kota Malang Diserahkan
  • Anggota DPRD Kota Malang, Ustadz Rokhmad Hadiri Peringati Nuzulul Qur’an dan Open House di SMP Boarding School Qurrota A’yun
  • Komisi C DPRD Kota Malang Gelar Hearing Bersama DLH dan DPUPR-PKP
  • Ketua DPRD Kota Malang Minta Distributor Minyak Goreng Tak Rugikan Masyarakat
  • DPRD Kota Malang Telaah Jawaban Walikota Terkait 4 Ranperda
  • DPRD Kota Malang Pertanyakan Kejelasan Rencana Bisnis BPR Tugu Arta Sebelum Kucuran Dana
  • Pemkot Janji Benahi Pasar Blimbing, Walikota Wahyu Hidayat: Kami Cari Solusi Terbaik
  • DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Segera Bentuk Perwal untuk Perda Secara Optimal
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.