
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – DPRD Kota Malang mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) setempat dalam mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Jalan Bandung dan Jalan Veteran.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi D, Asmualik saat dikonfirmasi awak media.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkot Malang untuk mengurai kemacetan yang acap kali terjadi di sekitar MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 1 Kota Malang di Jalan Bandung yang terjadi sudah agak lama di pagi hari dan pada pulang sekolah dalam keadaan krodit terjadi kemacetan di situ,” ucap Asmualik, Kamis (17/4/2025).
Pria yang juga sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang ini menjelaskan, kemacetan tersebut ditengarai akibat kendaraan wali murid sekolah madrasah yang mengantarkan dan menunggu jadwal pulang sekolah meski hanya pada jam tertentu.
Sebab, di Jalan Bandung tersebut ada 4 lembaga pendidikan.
Pertama KB/BA Restu 1, kedua Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 atau MIN 1 Kota Malang. Ketiga Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 atau MTsN 1 Kota Malang, dan Madrasah Aliyah Negeri 2 atau MAN 2 Kota Malang.
“Jadi upaya mengurai itu, Pemkot Malang berencana untuk memindah beberapa kelas di sekolah itu di komplek Islamic Center yang berada di Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang, itu saya kira cukup bagus,” jelasnya.
Namun, lanjut Asmualik, sebelum melakukan pemindahan lembaga pendidikan tersebut diharapkan Pemkot Malang melakukan kajian-kajian terlebih dahulu, agar tidak terjadi permasalahan yang sama kelak.
“Sebelum memindah, saya berharap ada kajian dahulu, jangan sampai kemacetan yang ada di situ (MIN 1 Kota Malang) hanya pindah tempat saja, terjadi kemacetan di tempat yang baru,” katanya.
Untuk itu, tambah Asmualik, dirinya meminta Pemkot Malang untuk segera melakukan kajian khususnya terkait Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), “Ya minimal ada kajian Andalalin, itu perlu, dan disegerakan, minimal dampak Andalalin bisa mengurangi Kemacetan di MIN 1 Kota Malang, dan di tempat yang baru nanti,” tegasnya. (**).