MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – DPRD Kota Malang siap kawal pengajuan bantuan peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) olah raga. Pasalnya, pada tahun 2025 mendatang, Kota Malang akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2025.
Dengan demikian, dibutuhkan peningkatan Sarpras olah raga. Karena itu, Pemerintah Kota) Malang bersama dengan DPRD Kota Malang akan menyiapkan anggaran hingga di angka sekitar Rp 60 miliar.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan jika anggaran tersebut nantinya akan diajukan kepada Kementerian Olah Raga dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Nanti akan kita kawal bersama dengan TAPD dan Banggar, untuk mendapatkan bantuan pusat. Kita juga ajukan ke Provinsi Jawa Timur, agar mereka bisa bantu berapa, kemudian dari Kementerian (pusat) bisa bantu berapa. Nanti bentuknya bantuan hibah untuk proses persiapan Porprov,” kata Ketua DPRD yang akrab disapa Made tersebut, Minggu (5/11/2023).
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 60 miliar tersebut nantinya akan dipergunakan untuk pembenahan sarana prasarana yang ada. Mulai dari Stadion Gajayana, kolam renang hingga pembenahan Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok.
“Karena kebutuhannya ini ketika dihitung oleh Kadisporapar, sekitar Rp 60 miliar untuk pembenahan sarana prasarana olah raga,” ujarnya.
Made berharap, Kota Malang nantinya bisa mendapatkan bantuan anggaran dari provinsi. Sebab, berkaca dari Porprov di tahun 2023 ini, Sidoarjo bisa mendapatkan bantuan Rp 30 miliar untuk peningkatan Sarpras.
“Kita berharap sih Rp 60 miliar yang diajukan oleh Disporapar bisa dibantu oleh provinsi. Sehingga, kita tidak perlu ke pusat. Karena inikan hajatnya dari provinsi,” kata politisi PDIP tersebut.
Selain itu, DPRD Kota Malang juga tengah menyiapkan anggaran Rp 9 miliar, yang akan dialokasikan pada Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang. Di mana dana tersebut, akan digunakan untuk dua tujuan utama. Pertama, sebesar Rp 2 miliar akan dialokasikan untuk operasional organisasi, pembinaan dan keperluan rutin lainnya terkait dengan Porprov 2025. Sisanya, sebesar Rp 7 miliar, akan disediakan untuk pembinaan masing-masing cabang olah raga (Cabor).
“Karena kita sebagai tuan rumah Porprov 2025 meyakini, pembinaan harus dimulai dari awal di 2024 nanti. Agar kita bisa mendapatkan manfaat sebagai tuan rumah. Minimal kita bisa mencapai runner up lagi,” harapnya. (*)
Leave a Reply